Dua Spesialis Bobol Brankas Ditembak Mati Setelah Tabrak dan Seret Polisi
Kepolisian Sektor (Polsek) Pamulang menembak dua pelaku yang sedang membobol Bank Perkreditan Rakyat.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Kepolisian Sektor (Polsek) Pamulang menembak dua pelaku yang sedang membobol Bank Perkreditan Rakyat pukul 03.00 WIB dini hari ini, Selasa (24/4/2018).
Berawal dari proses observasi Tim Vipers Polsek Pamulang yang mendapati kegiatan mencurigakan tiga orang menggunakan mobil di depan bank tersebut.
Tidak lama, salah satu pelaku ada yang berusaha membobol bank yang bangunannya berwarna kuning tersebut menggunakan gunting besar.
Sejumlah petugas polisi pun berusaha melakukan tindakan.
Baca: Usai Lulus Siswa SMP Ini Ingin Mondok di Pondok Pesantren Gusdur, Begini Alasannya
Saat mencoba kabur petugas menghadang namun mendapat perlawanan dengan ditabrak sampai petugas terseret.

Pelaku juga meletuskan senjata api yang teridentifikasi sebagai senjata api rakitan.
Namun aparat polisi lainnya sigap menembak mati dua pelaku di bagian dada. Sedangkan ada satu pelaku yang kabur dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Yang pertama adalah mereka meletuskan senjata menggunakan senjata api rakitan. Tim Vipers Polsek Pamulang yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua ditabrak, dan bukan hanya ditabrak sampai dengan terseret," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, didampingi Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya Selasa (25/4/2018).
Baca: Bu Guru Ini Pingsan Bersama Seorang Lelaki di Dalam Mobil dengan Mulut Berbusa, Ini yang Terjadi
"Dua orang pelaku yang sampai dengan sekarang belum bisa kami identifikasi karena kami tidak temukan data diri yang melekat padanya atau pada kendaraan bermotor yang telah kami sita kami amankan, meninggal dunia. Terkena tembakan di bagian dada," lanjutnya.
Saat ini petugas yang terseret saat melakukan penindakan tengah mendapat perawatan di RSUD Tangsel. Sedangkan kedua jenazah pelaku dibawa ke Rumah Sakit Raden Said Sukamto Kramatjati, Jakarta Timur.