KPAD Kota Bekasi Prihatin Dugaan Keterlibatan Anak Dalam Kampanye Pilkada Wali Kota
Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan mengatakan, pihaknya bukan melihat dari konteks pilkadanya, melainkan konteks perlindungan anaknya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi prihatin mengenai adanya dugaan keterlibatan anak dalam kontestasi Pilkada Wali Kota Bekasi 2018.
Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan mengatakan, pihaknya bukan melihat dari konteks pilkadanya, melainkan konteks perlindungan anaknya kerena hal itu tertuang dalam nota kesepahaman antara KPAI dan Bawaslu RI yang intinya tentang perlindungan anak di tengah penyelenggaraan Pilkada.
"Ruang lingkupnya pengawasan penyalahgunaan anak dalam kegiatan kampanye atau sosialisasi, lalu membrikan sanksi kepda peserta Pilkada yang menyalahgunakan anak dalam kegiatan politik," kata Aris kepada TribunJakarta.com, Kamis (26/3/4/2018).
Baca: Debat Publik, Calon Walikota Bekasi Nur Supriyanto Berjanji Akan Selesaikan Kasus Gereja Santa Clara
Baca: Habiskan Satu Piring Gabus Pucung di Bekasi, Sandiaga Uno: Cocok Buat Oke Oce
Aris menambahkan, terkait dugaan adanya pelanggaran Pilkada Wali Kota Bekasi yang dilakukan salah satu pasangan calon (paslon) dengan melibatkan sejumlah anak di lingkungan sekolah, pihaknya mengaku prihatin jika hal itu benar terbukti dilanggar.
"Jadi bahwa KPAD measa prihatin, dalam pelaksanan ini tidak etis menggunaka lembaga pendidikan besrta anak didiknya, jadi kemarin hari selasa (24/4), kita berkoordinasi dengan panwaslu, kita akan melanjutkan dalam metodoloigi penangannya," kata Aris.
Sebelumnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi telusuri dugaan kasus pelanggaran pemilu yang dilakulan pasangan calon (paslon) Wali Kota Bekasi nomor urut 2, Nur Supriyanto - Adhy Firdaus.
Panwaslu sejauh ini tengah mengkaji dan telah memanggil Kepala SMP IT Gameel Ahlaq pada Rabu (25/4/2018) kemarin, perihal aktivitas kunjungan Nur Supriyanto ke SMP tersebut, pada Rabu 18 april 2018 lalu.