Novel Bamukmin Tak Lagi Jabat Sekretaris FPI Karena Sering Tidak Koordinasi Ketika Beri Pernyataan
"Kadang-kadang pernyataan-pernyataan tidak koordinasi dulu. Gitu saja. Masalah-masalah gitu saja," tutur Muchsin.
TRIBUNJAKARTA.COM- Novel Bamukmin diberhentikan dari jabatan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta.
Dewan Pembina Majelis Syuro DPP FPI Habib Muchsin Alatas mengatakan, Novel telah diberhentikan sejak lama.
Baca: Ditemani Sandiaga Uno, Wapres Jusuf Kalla Tinjau Velodrome Rawamangun
"Oh sudah lama itu (diberhentikan), sudah lama. Begitu pergantian pengurus, tidak ditunjuk lagi, kan sudah selesai itu, tidak jadi pengurus," ujar Muchsin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/4/2018).
Menurut Muchsin, Novel diberhentikan karena beberapa pertimbangan. Di antaranya, karena tak berkoordinasi dengan pengurus dalam melontarkan pernyataan saat menyikapi suatu persoalan.
Baca: Realisasi Masih 5 Persen, Kecamatan Cakung Optimis Pajak Retribusi Daerah Sebesar Capai Rp 1 Triliun
"Kadang-kadang pernyataan-pernyataan tidak koordinasi dulu. Gitu saja. Masalah-masalah gitu saja," tutur Muchsin.
Saat ini, ucap Muchsin, Novel tak menjabat ke dalam pengurusan.
"Ya bisa simpatisan, bisa anggota FPI, bisa anggota biasa saja," ucapnya. (Dennis Destryawan)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sering Tak Koordinasi Saat Berikan Pernyataan, FPI Tak Lagi Berikan Jabatan kepada Novel Bamukmin