Pedagang Warung Kelontong Prediksi Penjualan Makanan Instan Melonjak Saat Ramadan
Diungkapkannya, penjualan makanan instan melonjak hingga 50 persen selama bulan Ramadan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Tidak lama lagi umat Islam segera menyambut datangnya bulan Ramadan.
Mereka diharuskan menahan hawa nafsu, lapar, dan haus selama menjalani ibadah puasa.
Perubahan pola makan selama bulan Ramadan pun memengaruhi konsumsi masyarakat.
Baca: Bersama Jusuf Kalla, Sandiaga Uno Tinjau Venue Asian Games Bernilai Ratusan Miliar
Pedagang warung kelontong di jalan H. Tohir, Didin (33) memprediksi penjualan makanan instan meningkat akan meningkat saat bulan Ramadan.
"Kalau bulan Ramadan banyak yang beli makanan instan, kaya mie instan, sarden, sama kornet, dari tahun ke tahun penjualannya pasti meningkat selama bulan Ramadan," kata Didin di warungnya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (27/4/2018).
Diungkapkannya, penjualan makanan instan melonjak hingga 50 persen selama bulan Ramadan.
Selama itu, ia bisa menjual hingga puluhan mie instan dan makanan kalengan lainnya.
Baca: Ingin Punya Mobil Idaman? Simak 8 Tips Cerdas Sebelum Membeli Mobil di IIMS 2018
Rata-rata harga mie instan yang dijual Didin Rp 2500. Sedangkan harga makanan kaleng yang dijualnya berkisar di angka Rp 8500.
"Kalau harga mie instan, sarden, atau kornet itu enggak naik, yang harganya naik itu biasanya telur," ucapnya.
Pembeli makanan instan pun beragam, dari para ibu yang sudah berkeluarga hingga penghuni kos.
"Laku karena banyak yang beli, biasanya sekali beli itu banyak, bisa lima sampai 10 bungkus," papar Didin.