Korban Luka Ringan Bersyukur Dapat Lolos dari Ledakan Gas 3 Kilo di Kampung Pulo
"Saat kejadian, awalnya saya di kamar nomor tiga, tepat di sebelah orang yang naroh tabung gas."
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sarmidi (56) satu dari delapan orang korban ledakan tabung gas tiga kilogram di Kampung Pulo menuturkan dirinya beruntung bisa selamat dari kejadian naas tersebut.
"Saat kejadian, awalnya saya di kamar nomor tiga, tepat di sebelah orang yang naroh tabung gas," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Minggu (29/4/2018).
"Kemudian saya mencium bau gas dan timbul firasat enggak enak," tambahnya.
Baca: Luar Biasa, Mitsubishi Indonesia Gondol 4 Penghargaan IIMS Award 2018
Setelah mencium bau gas tersebut, Sarmidi langsung menjauh menuju bilik toilet nomor tujuh.
"Firasat saya udah enggak enak, tapi karena sudah kebelet akhirnya saya pindah kamar mandi menjauhi tabung gas," kata Sarmidi di rumahnya yang terletak di Rt 12 Rw 2, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Saat ia tengah buang hajat itu lah tiba-tiba terdengar suara ledakan dan dari luar juga terdengar suara warga lain yang berteriak melihat api dari dalam toilet.
"Pas saya lagi buang hajat, tiba-tiba saya kaget ada bunyi ledakan dan ada yang teriak api-api," ujarnya.
Sontak ia langsung bergegas membereskan pakaiannya dan hendak keluar kamar mandi untuk menyelamatkan diri, tetapi betapa terkejutnya Sarmidi saat ia baru melangkahnya kaki kiri keluar tiba-tiba ada semburan api yang menyambar kakinya.
"Enggak lama setelah denger banyak yang teriak api, saya keluar kamar mandi, eh ada api nyembur pas di depan saya, kemudian reflek saya langsung lompat," ujarnya.
Baca: Keseruan Briptu Andik Ijab Kabul Tanpa Mempelai Wanita, Teman-teman Heran
Karena kaget melihat semburan api tersebut, Sarmidi lantas masuk kembali ke dalam kamar mandi dan langsung merendamkan seluruh badanya ke dalam tempat penampungan air.
Setelah menenangkan diri dan merasa situasi sudah aman, ia mencoba kembali keluar dari kamar mandi dan melihat api yang menyembur keluar tadi seperti tertarik, kembali masuk ke dalam bilik kamar mandi semula.
"Di dalam bak mandi saya istigfar aja dan setelah nenangin pikiran, coba keluar lagi dan lihat api seperti kesedot masuk ke kamar mandi semula dan tiba-tiba ada suara ledakan lagi," ucapnya.