Korban Luka Ringan Bersyukur Dapat Lolos dari Ledakan Gas 3 Kilo di Kampung Pulo
"Saat kejadian, awalnya saya di kamar nomor tiga, tepat di sebelah orang yang naroh tabung gas."
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ilusi Insiroh
Setelah situasi dan kondisi aman, betapa terkejutnya Sarmidi saat melihat korban lain bernama Cici dan anaknya yang masih berusia lima tahun tergeletak di lantai MCK.
"Pas saya keluar itu saya denger si Ratu (anak Cici) teriak manggil mamanya sambil nangis, taunya setelah saya cek mereka udah tergeletak di lantai," ujar dia.
Baca: Begini Tanggapan Kapolda Kalbar Soal Akad Nikah Dua Anggotanya Via Live Streaming
Meski mengalami luka bakar, tetapi Sarmidi sempat tidak mau di bawa ke RS Hermina untuk mendapat pertolongan medis karena menganggap luka yang dideritanya akan cepat sembuh.
"Kemarin di suruh ke rumah sakit, tapi saya rasa eggak begitu parah makanya cuma saya olesin odol saja," ujarnya.
Dugaan Sarmidi ternyata tak benar, karena semakin lama luka bakar di kaki sebelah kirinya bertambah parah.
"Tadi pagi kulit saya ngelupas dan ada nanah yang keluar makanya saya bawa ke rumah sakit Hermina siang tadi," ucap dia
Meski mengalami luka bakar, tetapi ia bersyukur karena luka yang dialaminya tak separah korban lainnya.
"Mungkin kalau saya masih di kamar mandi pertama saya yang lukanya paling parah, alhamdulilah masih dikasih selamet," ujarnya.
Baca: Kinerja PT Pos Banjir Pujian Netizen
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (28/4/2018) lalu, terjadi ledakan tabung gas delapan kilogram di sebuah MCK yang terletak di Rt 12 Rw 02, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Akibat ledakan tersebut, delapan orang warga yang ada di dalam MCK mengalami luka bakar, mulai dari luka bakar ringan hingga serius.