Berkeringat Dua Ember Main Bulutangkis Bareng Sultan Brunei, Jokowi Dipuji Alan Budikusuma
"Jadi segar, fresh. Inilah bagian dari persahabatan antar negara," kata Jokowi.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku sangat berkeringat saat bertanding bulutangkis melawan Sultan Brunei Darussalam H.M Sultan Haji Hassanal Bolkiah di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/5/2018).
"Keringatnya keluar dua ember tadi," ucap Jokowi sembari tertawa kecil ketika ditanya wartawan bagaimana rasa pertandingan melawan Sultan Brunei.
Saat bermain bulutangkis melawan Sultan Brunei, Jokowi memang tampak kelelahan dan mengakhiri pertandingan pada skor 25 25.
FOLLOW YA :
Baca: Rizal Ramli Sebut Sri Mulyani Tak Punya NyalI, Zulkifli Hasan Siap Jadi Wasit
Saat mengakhiri pertandingan, Jokowi sempat memberikan aba aba untuk diganti dengan mengangkat raket dan menaruh telapak tangannya di atas raket, sebagai tanda bergantian.
Adanya tanda tersebut, posisi Jokowi diganti dengan Menko Polhukam Wiranto yang tetap berpasangan dengan mantan atlet bulutangkis Alan Budikusuma.
Sementara Sultan Brunei didampingi dengan Hendri Kurniawan Saputra, yang merupakan pelatih bulutangkis.
Dalam pertandingan ini, Wiranto didampingi oleh Alan Budikusuma dan Sultan Brunei tetap berpasangan dengan Hendri.
Ketika pertandingan dimulai, pasangan Wiranto ditinggal oleh Sultan Brunei dan Hendri, hingga akhirnya skor pertandingan diunggulinya dengan poin 21 16.
Pada pertandingan Wiranto versus Sultan Brunei, Jokowi hanya menjadi penonton duduk di barisan depan yang didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Setelah berhasil mengalahkan Wiranto dan Alan pada sesi pertama, Sultan Brunei berganti pasangan mainnya dengan mantan atlet bulutangkis Susi Susanti, dimana sebelumnya Sultan berpasangan dengan Hendri.
Saat pertandingan kedua, Wiranto yang menyandang Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) itu kembali dikalahkan dengan pasangan Sultan dengan skor 16 untuk Wiranto dan 21 untuk Sultan.
Pertandingan bulutangkis kedua pimpinan negara tersebut, akhirnya berakhir pada pukul 18.06 WIB. Setelah Sultan Brunei berganti pakaian, kemudian pertandingan persahabatan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Baca: Wilayah Jakarta Selatan dan Barat Diprakirakan Hujan Siang Ini
Meski sangat berkeringat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tubuhnya lebih bugar setelah bermain bulutangkis.
"Jadi segar, fresh. Inilah bagian dari persahabatan antar negara," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengaku mengajak Sultan Brunei Darussalam H.M. Sultan Haji Hassanal Bolkiah ketika bertemu saat KTT ASEAN di Singapura.
"Ketemu kemarin di Singapura, ya saya mengajak beliau untuk datang ke Indonesia main badminton," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, Sultan Brunei memang memiliki hobi bermain bulutangkis dan dilakukan sehari tiga kali, dengan tempo permainan sekali main tiga set.
Jokowi menilai, ajakan bermain bulutangkis merupakan satu langkah soft diplomasi yang dilakukan pihaknya kepada Brunei.
"Persahabatan antar negara ini tidak selalu dilakukan dalam sebuah forum yang formal saja. Ada yang namanya soft diplomasi," ujar Jokowi.
Pertemuan dengan Sultan Brunei, kata Jokowi, juga menghasilkan minat pembelian alutsista yang diproduksi oleh PT Pindad, baik berupa senjata maupun tank anoa.
"Kemudian kita juga tadi menawarkan kapal, beliau tadi menyampaikan masih dihitung hitung dulu," ucap Jokowi.
Baca: Jokowi Kembali Unggul dari Prabowo Subianto
Dipuji
Mantan pebulutangkis nasional Alan Budikusuma memuji cara bermain Jokowi.
"Sangat luar biasa. Saya melihat Bapak kan nggak pernah main dengan semakin lama semakin baik. Pukulannya semakin terarah, pukulannya semakin lama semakin baik," kata Alan Budikusuma.
Pada saat pertandingan terjadi, saling kejar skor yang berakhir imbang 25 25. Kemudian ketika ditanya soal siapa yang akan menang jika permainan dilanjutkan, menurut Alan pertandingannya imbang.
"Wah rahasia, tapi sepertinya tadi seimbang sekali," sambung mantan pemain bulutangkis yang pernah meraih medali emas bulu tangkis pada Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Ia bercerita pernah diundang ke rumah Sultan Bolkiah di Brunei untuk menjadi partner bermain bulu tangkis.
Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada 1990 an.
"Memang Sultan Brunei beliau ini suka bulu tangkis. Kebetulan di tahun 1990 saya sama istri memang pernah beberapa kali dipanggil oleh Sultan Brunei untuk bermain bersama Sultan Brunei," ucapnya.
Baca: Bareskrim Polri Tindaklanjuti Laporan Rini Soemarno Soal Rekaman Bagi Saham
Di sisi lain, Susi Susanti yang menjadi partner bermain bulu tangkis anak Sultan Bolkiah, Abdul Mateen juga memuji kemampuan pasangan mainnya.
Menurutnya Prince Mateen bermain dengan baik.
"Dia sudah lama nggak main badminton ya, saya tahu karena memang pernah diundang ke Brunei waktu (Pangeran Mateen) masih kecil, jadi pada saat tadi bilang ya sudah lama banget nggak main. Tapi setelah beberapa pukulan akhirnya sudah mulai kelihatan lagi ya terbiasa lagi, bahkan pada saat kita main dobel hebat ya udah kembali lagi," kata Susi.
Kompak Berbaju Militer
Saat menghadiri acara pertunjukan kemampuan khusus anggota TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Sultan Brunei dan Presiden Joko Widodo kompak mengenakan baju militer.
Sultan Bolkiah mengenakan kostum militer berwarna hijau dan baret merah.
Hormat senjata menyambut kedatangan Sultan Bolkiah. Setelah itu, Sultan Bolkiah disambut Jokowi yang sudah berdiri di depan Gedung Soedirman.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Selain Jokowi, para menteri kabinet seperti Mensesneg Pratikno, Menko Polhukam Wiranto, dan Menlu Retno LP Marsudi juga menghadiri acara ini.
Rombongan Jokowi langsung disambut dengan kesenian rampak gendang.
Pasukan TNI kompak menabuh gendang tersebut di tengah guyuran hujan.
Baca: Ingin Tinggal di Apartemen? Ini 4 Kelebihannya
Kesenian yang berasal dari Sunda ini mencerminkan keharmonisan dan sikap gotong royong.
Lalu anggota TNI menampilkan gerakan bela diri dan ditunjukkan duel bela diri dua lawan satu.
Kegiatan dilanjutkan dengan aksi memecahkan balok hebel. Selanjutnya pasukan Kopassus melakukan pertunjukan menjinakkan ular berbisa.
Setelah itu mereka meminum darah ular.
Ular ular berbisa itu diayunkan di depan panggung dan disaksikan langsung para tamu undangan.
Aksi ini kemudian mendapatkan tepuk tangan dari tamu yang menyaksikan.
Selanjutnya para undangan dihibur dengan pasukan Korps Marinir yang melakukan aksi debus.
Pasukan menunjukkan aksi menggergaji tanpa mengeluarkan darah dan menyayat diri memakai golok.
Akhirnya atraksi ditutup dengan beberapa pasukan TNI turun dari helikopter.
Baca: Punya Gengsi, Kawasan Bintaro Paling Diminati Calon Penghuni
Serta demonstrasi prajurit TNI melakukan gerakan menangkap penjahat sambil tembak tembakan, ada pula anjing K9 disertakan.(Tribun Network/sen/wly)