Miris, Penjual Minuman di India Buat Kopi dan Teh di Toilet Kereta

Tampak setidaknya tiga orang penjual minuman keliling keluar dari dalam toilet salah satu gerbong kereta sambil membawa termos minuman.

Editor: Erik Sinaga
Potongan gambar dalam video yang memperlihatkan sejumlah penjual minuman keliling di India yang diduga membuat teh dan kopi dagangan mereka di dalam toilet kereta api.(INDIA TIMES/YOUTUBE) 

TRIBUNJAKARTA.COM, SECUNDERABAD- Sebuah rekaman video yang mengungkap aksi sejumlah penjual minuman di India yang diduga membuat minumannya di dalam toilet kereta api.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak setidaknya tiga orang penjual minuman keliling keluar dari dalam toilet salah satu gerbong kereta sambil membawa termos minuman.

Baca: Gantung Diri, Kasman Tulis Surat Wasiat Bahwa Rambutnya Rontok dan Susah Tumbuh Kembali

Mereka adalah para penjual minuman teh dan kopi yang biasa berjualan di stasiun.

Melansir dari India Times, insiden tersebut terjadi pada Desember 2017 lalu di atas gerbong kereta Hyderabad Charminar Express yang tengah berhenti di stasiun kereta Secunderabad.

Perusahaan Kereta Api India menyampaikan dalam pernyataannya, insiden tersebut telah diselidiki secara detail dan penjual teh yang terekam dalam video telah dijatuhi sanksi denda.

Baca: Didampingi Rachmawati, Begini Sikap Hormat Prabowo di Makam Bung Karno

Penjual tersebut berdalih hanya memindahkan susu dari dalam kaleng ke dalam termos.

Mereka melakukannya di dalam toilet kereta karena tidak ingin melakukannya di ruangan terbuka.

"Walaupun demikian, fakta bahwa termos teh atau kopi itu dibawa keluar dari dalam toilet sudah merupakan praktik yang salah," tulis pernyataan perusahaan kereta api.

Selain melakukan kesalahan dalam praktik pembuatan minuman, diketahui kemudian hanya satu dari tiga pedagang yang terekam video yang memiliki izin berjualan.
"Sanksi denda sebesar 1 lakh (100.000 rupee atau sekitar Rp 20 juta) telah dijatuhkan kepada penjual yang berlisensi," kata pejabat kereta api senior, M Umashankar Kumar.

Terungkapnya praktik penjual minuman tersebut menambah panjang kasus keamanan makanan di India yang dianggap memprihatinkan.

Baca: Telah Bertemu, Sandiaga Mengaku Tidak Mengenal Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia

Sebelumnya di Kalkota, otoritas kepolisian setempat telah menyita hingga 20 ton daging busuk dari tempat pembuangan yang dijual ke restoran.

Delapan orang telah ditangkap terkait kasus tersebut. Namun bisnis restoran dan kafe di Kolkata terlanjut terguncang akibat skandal itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved