Meski Gratis Uang Sewa 6 Bulan, Warga Taman Kota Korban Kebakaran Ogah Pindah ke Rusun Rawa Buaya
Warga korban kebakaran Taman Kota mendapat jaminan tidak akan dikenai biaya sewa Rumah Susun Rawa Buaya selama enam bulan.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Warga korban kebakaran Taman Kota mendapat jaminan tidak akan dikenai biaya sewa Rumah Susun Rawa Buaya selama enam bulan.
Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi mengatakan hal tersebut guna memudahkan dan meringankan warga Taman Kota yang akan pindah dari rumah lama mereka di RT 16/05, Kembangan Utara, Jakarta Barat, ke Rusun Rawa Buaya.
"Mereka tanpa biaya pindah ke rusun. Kita kasih gratis enam bulan tidak bayar sewa. Mereka hanya bayar listrik, air, dan kepentingan rusun masing-masing," kata Anas di GOR Serbaguna Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (7/5/2018).
Anas mengungkapkan, harga sewa untuk satu rumah susunnya sendiri diperkirakan sekitar Rp 500 ribu per bulan.
"Informasi dari Dinas Perumahan katanya Rp 500 ribu per bulan," ucap Anas.
Meski sudah digratiskan, dikatakan Anas, mayoritas warga masih tetap menolak direlokasi ke Rusun Rawa Buaya.
"Padahal begitu kebakaran kita sudah tawarkan rumah susun. Letaknya juga tidak jauh dari lokasi kebakaran Taman Kota, hanya sekitar 2 kilometer," kata Anas.
Sampai saat ini pun, sambung Anas, warga yang bersedia dipindahkan ke Rusun Rawa Buaya baru 23 dari total 132 kepala keluarga.
"Tapi sudah ada 23 KK yang mau pindah dan menempati rumah susun," ujar Anas.