Bolehkah Lakukan Hubungan Intim Saat Hamil? Begini Penjelasannya, Yuk Diintip!
Bahkan, melakukan hubungan intim saat hamil dapat memberikan manfaat dalam waktu kelahiran calon jabang bayi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pasangan suami istri mmelakukan hubungan intim sangat wajar.
Apalagi hubungan intim ini dapat berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga antara kamu dan suami.
Akan tetapi, bagaimana jika hasrat tersebut muncul ketika kamu sedang dalam keadaan hamil, apakah hal itu boleh dilakukan?
Berdasarkan informasi yang didapat dari babycentre.co.uk, melakukan hubungan intim ketika hamil boleh dilakukan.
Baca: Gara-gara Cermin Hingga Alami KDRT, Pengacara Gracia Indri Ungkap Blak-Blakan Fakta Ini
Beberapa peneliti menemukan fakta jika saat hamil kamu melakukan hubungan intim, maka itu dapat mengurangi risiko kelahiran prematur.
Namun, pasti kamu juga memikirkan apakah dengan melakukan hubungan intim dapat membahayakan bayi?
Karena, takut menyakiti calon jabang bayi bisa menjadi salah satu alasan paling umum untuk menghindari hubungan intim selama kehamilan.
Jawabannya adalah tidak membahayakan.
Baca: Sule Digugat Cerai, Ini Deretan Koleksi Tak Biasa Miliknya, Dari Korek Api Hingga Keris
Kalian sama sekali tidak akan menyakitinya, karena terdapat lendir tebal yang menutup leher rahim untuk membantu mencegah infeksi.
Kantong ketuban dan otot kuat rahim yang kamu miliki pun dapat melindungi calon jabang bayi.
Namun, ketika ingin melakukan hubungan intim, Moms harus memerhatikan terlebih dahulu kondisi tubuh.
Sebab, ada beberapa kondisi yang sangat tidak disarankan untuk Moms melakukan hubungan intim.
Seperti, selama hamil Moms pernah mengalami pendarahan, sakit perut atau kram, riwayat kelemahan serviks, dan plasenta previa atau plasenta rendah.
Meskipun tidak ada bukti kuat hubungan intim akan membuat kondisi tersebut menjadi lebih buruk, tapi dokter menyarankan Moms untuk menghindarinya sebagai tindak pencegahan.
Selain itu, dokter pun menyarankan untuk menghindari hubungan intim selama hamil ketika suami memiliki herpes genital.