Cuti Bersama Libur Lebaran PNS dan Pegawai Swasta Berbeda, Begini Penjelasannya
Baru-baru ini pemerintah sudah memutuskan untuk memberikan tambahan cuti bersama Lebaran sebanyak 3 hari untuk tahun 2018 ini.
TRIBUNJAKARTA.COM - Baru-baru ini pemerintah sudah memutuskan untuk memberikan tambahan cuti bersama Lebaran sebanyak 3 hari untuk tahun 2018 ini.
Dengan begitu maka total libur Lebaran tahun ini akan mencapai 10 hari dari 11-20 Juni 2018.
Namun, keputusan itu tak serta membuat perusahaan swasta mengikuti pemerintah. Sebab, cuti bersama bagi perusahaan swasta bersifat fakultatif, atau tak wajib diikuti.

Jadwal cuti bersama di perusahaan swasta, kata Menaker, akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja atau serikat pekerja, atau berpedoman kepada perjanjian kerja bersama.
"Karena biasanya tuntutan, demand di lebaran ini tinggi, jadi harus kejar target, jadi ya disesuaikan saja," kata Menaker.
Selain itu, ketentuan cuti bersama di perusahaan swasta juga berbeda dengan di lembaga pemerintahan. Bila cuti bersama PNS tak ganggu cuti tahunan, maka di sektor swasta hal ini tak berlaku.
"Cuti bersama (di swasta) itu memakan atau memotong jatah cuti tahunan. Jadi kalau cuti tahunan itu kan haknya pekerja sebetulnya. Mereka yang menentukan kapan cutinya. Itu kalau di swasta. Ini beda kalau di sini (di lembaga pemerintahan)," kata dia.
Baca: Jatuh Terkapar Jenita Janet Ngaku Didorong Hingga Ditonjok Sosok Hitam Besar, Netizen Gimmick
Menaker mengatakan bahwa keputusan cuti Lebaran 2018 sudah mempertimbangkan semua aspek, termasuk dunia usaha.
Tambahan 3 hari cuti bersama Lebaran juga mempertimbangkan arus lalu lintas.
Dengan libur Lebaran yang total mencapai 10 hari, maka masyarakat diyakini bisa punya banyak opsi untuk mudik ke kampung halaman.
Dengan begitu maka kendaraan tak menumpuk di satu hari saja namun lebih terpecah ke hari-hari lain. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul : Jangan Salah Kaprah, Beda Cuti Bersama Libur Lebaran PNS dan Pegawai Swasta