Akui Konsumsi Sabu Selama 10 Tahun, Tio Pakusadewo Berdalih Guna Menahan Rasa Sakit

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Aktor senior Tio Pakusadewo, mengakui bahwa sudah selama 10 tahun dirinya mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Hal ini ia katakan, ketika menjawab pertanyaan dari Majelis Hakim, ketika di persidangan kasus narkoba yang menjerat dirinya sebagai terdakwa.

Baca: Tio Pakusadewo Akui Simpan 3 Bungkus Sabu di Dalam Kotak Permen di Kamarnya

Siang ini, Tio kembali menjalani persidangan kasus narkoba, di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Sudah selama 10 tahun saya memakai narkoba jenis sabu," ucap Tio kepada Majelis Hakim, Senin (14/5/2018).

Tio juga menuturkan, tiga hari sebelum penangkapannya pada 19 Desember 2017, dirinya sehabis memakai seperempat gram sabu.

Baca: Ajarkan Pluralitas, Rektor UIN Pastikan Tak Ada Lagi Paham Radikal Menyebar di Kampus

Seperempat gram narkoba jenis sabu itu, ia gunakan selama dua jam sekali, sekiranya pada pukul 19.00 WIB, 21.00 WIB, dan pukul 23.00 WIB.

Tio mengakui, dirinya mengkonsumsi sabu untuk menahan sakit, karena di salah satu bagian kakinya sudah tertanam besi pen.

Baca: Punya Pengalaman Pegawai Terkait Terorisme, Kepala BNN Prihatin Atas Serangkaian Teror di Surabaya

Terakhir ia mengatakan, dirinya mengakui kesalahannya, dan benar-benar ingin berhenti untuk mengkonsumsi narkoba.

"Saya menyesal dan memang ingin behenti memakai narkoba, bahkan saya sempat menjalani pengobatan pada tahun 2015," ucap Tio.