Ramadan 2018

Tak Hanya Tahan Haus dan Lapar, Simak Hakikat Puasa Sebenarnya

"Puasa batin juga melatih untuk menghilangkan ego," ujar Fahruzaini yang juga bertugas sebagai penyuluh agama di wilayah Banjarmasin Utara.

Editor: Ilusi Insiroh
Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - 1 Ramadan akan jatuh pada besok, Kamis (17/5/2018).

Dimana semua umat muslim akan menjalankan ibadah puasa.

Baca: Artis Cantik Baby Jovanca, Pemeran OK Jek Ditahan di Pondok Bambu, Kenapa?

Namun harus dipahami kalau puasa tidak hanya sekedar menahan lapaar dan minum.

Lalu menahan apa? Menahan diri dari yang sifatnya zahir maupun yang batin.

Fahruzaini, mubaligh di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjelaskan, dimaksud menahan yang zahir itu yaitu makan, kemudian perbuatan tercela.

Tentunya perbuatan tercela ini tidak hanya dihindari saat Ramadan, tapi juga sepanjang hidup, sementara di Ramadan perbuatan dijaga supaya lebih baik.

Tentunya selain dalan menjalankan ibadah puasa juga harus pula puasa batin, hal ini adalah menjaga hati. Melatih hati dari pikiran tidak baik, melatih hati untuk taat beribadah.

"Puasa batin juga melatih untuk menghilangkan ego," ujar Fahruzaini yang juga bertugas sebagai penyuluh agama di wilayah Banjarmasin Utara.

Baca: 9 Amanat dari MUI dalam Sambut Bulan Suci Ramadan

Perbuatan kita semata-mata kita sandarkan pada Allah SWT. Tidak ada sedikitpun hasil yang kita lakukan disebabkan kemampuan diri kita tapi itu karena pertolongan Allah SWT.

Jadi, berpuasalah zahir dan batin. Kalau hanya zahirnya saja, menahan lapar dan haus, maka apa bedanya dengan puasanya anak kecil?

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved