Berhasil Jual 800 Kelapa Muda di Hari Pertama Puasa, Pedagang Ini Sebut Omzetnya Menurun, Kenapa?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Kelapa muda masih menjadi buah yang paling diburu untuk sajian berbuka puasa.

Setidaknya hal itu terlihat dari omzet yang didapat Deni Riyadi (54), pedagang kelapa muda ‎di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Pada puasa hari pertama kemarin, Deni menjual sebanyak 800 butir kelapa muda yang ia jual Rp 10 ribu per butirnya.

Artinya, ia mampu mendapatkan uang Rp 8 juta puasa hari pertama kemarin.

Menurutnya, untuk edisi Ramadan biasanya pembeli  membeli kelapa secara butiran bukan per plastik seperti hari biasa.

Baca: Banjir Air Mata, Tri Rismaharini Ungkap Blak-Blakan Teringat Sejumlah Anak Dalam Teror Bom Surabaya

"Kemarin 800 butir terjual. Abis Ashar baru mulai ramai karena yang beli emang buat pada buka puasa dirumah," kata Deni saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (18/5/2018).

Meski mampu mendapatkan uang Rp 8 juta ‎di hari pertama puasa, Deni menyebut omzetnya itu relatif menurun dibanding hari pertama puasa di tahun lalu.

‎"Ini mah segini itungannya sepi. Tahun kemaren mah lebih banyak lagi yang kejual," kata Deni yang telah 10 tahun berjualan kelapa muda.

‎Kelapa muda itu dipesannya dari kawasan Serang, Banten.

Baca: Kena Sabetan Pedang di Tangan, Ini Kabar Bripka John Hendrik Korban Serangan di Mapolda Riau

Untuk edisi Ramadan, ia memesan kelapa muda minimal 7000 butir sekali pengiriman.

Nantinya kelapa muda itu akan didistribusikannya ke lima cabang es kelapa muda yang ia miliki di kawasan Jakarta Barat.

"Kalau pesannya sedikit kan rugi di ongkosnya. Ini nanti sore datang lagi dua truk, ya kira-kira 7000 butir lah," kata Deni.