Surabaya Diteror Bom

Banjir Air Mata, Tri Rismaharini Ungkap Blak-Blakan Teringat Sejumlah Anak Dalam Teror Bom Surabaya

Risma menangis tersedu-sedu teringat dengan anak-anak terkait rangkaian peristiwa ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
YouTube
Wali Kota Surabaya 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bercucuran air mata mengungkapkan dirinya teringat sejumlah anak yang terlibat di teror bom Surabaya.

Diketahui sebelumnya, beberapa anak ikut dilibatkan dalam aksi pengeboman tiga gereja di Surabaya yang dilakukan satu keluarga.

Insiden berdarah itu menewaskan 18 orang.

Usai dilakukan identifikasi Polisi ungkap identitas para pelaku, Minggu (13/5/2018).

Dari penyelidikan yang dilakukan, terungkap bahwa pelakunya adalah Dita Supriyanto bersama istri, Puji Kuswati dan empat anaknya.

Informasi terbaru, mereka tercatat sebagai warga Rungkut Wonorejo, Surabaya.

Tak hanya di tiga gereja, ledakan bom juga mengikutsertakan anak-anak di Sidoarjo, Jawa Timur hingga bom di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5).

Adanya deretan teror bom di Surabaya mengakibatkan 25 orang tewas dan 57 dirawat di rumah sakit.

Sebanyak 13 orang yang meninggal merupakan pelaku bom bunuh diri dan ledakan.

Baca: Sekeluarga Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya, Tri Rismaharini Sampe Nangis, Kenapa Bisa Terjadi

Rinciannya, 6 orang tewas bom bunuh diri di tiga gereja, 4 orang tewas dalam aksi di Polrestabes Surabaya, dan 3 orang tewas di Rusun Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo.

Sedangkan korban tewas dari pihak warga masyarakat, yakni ada 12 orang.

Rinciannya di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel sebanyak 5 orang, dan Jalan Gereja Pantekosta, Jalan Arjuna, sebanyak 7 orang.

"Semua jenazah korban dari kalangan warga masyarakat sudah diserahkan kepada keluarga," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018) malam.

Sedangkan untuk korban luka masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Surabaya.

Seorang anggota polisi yang menjadi korban ledakan bom di Polrestabes Surabaya merupakan putra Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, Juari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved