Surabaya Diteror Bom
Warga Menolak, Wali Kota Tri Rismaharini Serahkan Pemakaman Pengebom Gereja di Surabaya ke Polisi
"Langkahnya sudah diserahkan pada polisi, karena warga Surabaya menolak makanya tidak dimakamkan di Surabaya," kata Risma
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Pemakaman pelaku teror bom di Surabaya beberapa kali ditolak warga.
Sampai akhirnya para pelaku yang merupakan warga Surabaya tersebut terpaksa dimakamkan di luar Surabaya.
Setelah Wali Kota Surabaya meminta fatwa MUI, akhirnya jenazah pelaku dimakamkan secara layak namun tidak di Surabaya.
Baca: Jika Tidak Amanah, SBY Sebut Bisa Ada Reformasi Lagi di Masa Depan
Saat ini masih ada tiga jenazah pelaku teror yang belum dimakamkan, nyatanya Risma sudah tak mau ambil pusing dengan hal tersebut.
"Langkahnya sudah diserahkan pada polisi, karena warga Surabaya menolak makanya tidak dimakamkan di Surabaya," kata Risma, Minggu (20/5/2018).
Risma mengatakan dapat memaklumi adanya kemarahan warga memgingat para korban juga adalah mayoritas Warga Surabaya.
Baca: Usai Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Wali Kota Jaksel Langsung Pimpin Rakor Terkait MRT
Pemakaman beberapa pelaku dilakukan di Sidoarjo dan masih tersisa tiga mayat pelaku yang belum dimakamkan.
Wali kota perempuan pertama Surabaya tersebut mengatakan ia ingin fokus pada korban.
Baca: Anggota Polres Gowa yang Ditabrak Oknum TNI Saat Bertugas Mendapat Santunan dari Kodam Hasanuddin
Dalam hal ini tidak hanya korban luka namun juga anak-anak yang secara psikologis turut terguncang karena kejadian tersebut. (Nurul Aini)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tak Mau Ambil Pusing, Wali Kota Risma Serahkan Pemakaman Jenazah Pengebom di Luar Surabaya ke Polisi