(Video) Menangis, Ria Siregar Tersangka Ujaran Kebencian Memohon Agar FPI Cabut Laporan Polisi
"Saya meminta maaf kepada Front Pembela Islam. Saya merasa bersalah. Saya mohon. Beri saya kesempatan satu kali lagi," sebutnya
TRIBUNJAKARTA.COM, BATAM - Ria Siregar, pelaku ujaran kebencian di akun media sosial yang sudah ditangkap Polresta Barelang beberapa waktu lalu, kini merasa menyesal atas semua perbuatanya.
Sejak ditangkap pekan lalu, sampai saat ini Ria masih ditahan di tahanan Mapolresta Barelang.
Baca: Karena Lonjakan Harga Pangan Pada 1998, Umat Buddha di Malang Selalu Sediakan Buka Puasa Gratis
Ria, warga Sagulung tersebut, sempat dikunjungi oleh pemuka agamanya.
Seorang pendeta bersama rombongan datang ke Mapolresta Barelang, Senin (21/5/2018), menemui Ria untuk memberikan dukungan moral.
Dalam pertemuan tersebut juga dijembatani Kasat Binmas Polresta Barelang.
Baca: Batal di Monas, Pemprov DKI Gelar Salat Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal, Begini Kata Anies
Pertemuan yang berlangsung beberapa menit ini dimanfaatkan tamu yang berkunjung untuk memberikan nasihat kepada Ria.
Ia diminta untuk sabar dan menjalani semua cobaan ini.
Sementara itu, Ria yang dimintai keterangan awak media usai dikunjungi pendeta mengaku sangat menyesal dengan semua perbuatanya tersebut.
Dengan mata berkaca-kaca, ia meminta maaf kepada pihak yang melaporkan.
Baca: 14 Hari Berjuang Sembuh dari Luka Bakar, Remaja yang Dibakar Pacarnya Ini Meninggal Dunia
"Saya meminta maaf kepada Front Pembela Islam. Saya merasa bersalah. Saya mohon. Beri saya kesempatan satu kali lagi. Saya tidak akan melakukan ini lagi," sebutnya.
Bahkan menurutnya, jika ia mengulang perbuatan yang sama di kemudian hari ia akan siap menerima semua resikonya.
"Kepada Bapak-bapak FPI, saya meminta sekali untuk mencabut laporanya," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Ria yang Ditangkap Polresta Barelang Gegara Mencaci-maki Agama Ngaku Menyesal. Ini Videonya