Jelang Lebaran, Kebutuhan Rupiah Tahun Ini Meningkat
Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi menyambangi layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).
Penulis: Sulaendih andrian | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Sulaendih Andrian
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi menyambangi layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).
Kegitan layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil ini dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Baca: Trauma Jadi Penyebab Korban Terorisme Tidak Mengajukan Bantuan ke LPSK
Rosmaya mengatakan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri selalu diiringi dengan pentingkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat.
"Periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri ini selalu di iringi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat, walaupun Bank Indonesia. sudah melakukan penambahan dari tunai dan non tunai," ungkapnya.
Rosmaya menambahkan bahwa kebutuhan uang pada tahun ini terbilang meningkat sekitar 16,3 persen atau setara dengan Rp 188,2 Triliun, dimana tahun lalu mencapai Rp 163,2 triliun dan 22,8 persen di tarik diwilayah Jabodetabek.
"Untuk tahun 2018 ini. Kebutuhan uang meningkat sekitar 16,3 persen atau Rp 188,2 triliun. Tahun lalu Rp 163,2 triliun, Dari jumlah tahun ini tersebut sebanyak 22,8 persen di tarik di wilayah Jabodetabek," tambahnya.
Untuk menjamin terpenuhnya kebutuhan uang di masyarakat , Bank Indonesia akan mengirim dan mendistribusikan uang keseluruh indonesia.
"Jadi Bank Indonesia akan mengirim dan mendistribusikan ke seluruh Indonesia dan memiliki 46 kantor perwakikan yang serentak untuk melayani penukaran uang untuk masyarakat," ungkapnya.
Baca: 10 Quotes dari Selebritis Korea Tentang Kehidupan yang Menginspirasi
Upaya seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia melakukan kegiatan distribusi seperti kas titipan dan kas keliling.
Bank Indonesia tidak saja ada di satu titik perbankan tapi juga melakukan yang namanya kas keliling. Akan mendatangi pasar-pasar, mendatangi tempai ramai untuk masyarakat menukarkan uang.
Selain itu, Bank Indonesia melakukan kegiatan kas keliling ke kepulauan seribu, Yaitu Pualau Tidung, Pramuka, Untung Jawa, Pari, dan pulau panggang bekerjasama dengan Polisi Air pada tanggal 24 -28 Mei 2018.