Penerangan Jalan Minim, Anak Muda Depok Pilih Nongkrong di Jalan Boulevard Raya GDC
Meski banyak yang berdagang, Sachril mengatakan jalan Boulevard Raya Grand Depok City rawan begal
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Jalan Boulevard Raya Grand Depok City (GDC) kerap menjadi pilihan anak muda Depok untuk berkumpul.
Setiap harinya, sekitar pukul 15.00 WIB pemuda dan pemudi Depok mendatangi kawasan yang di sepanjang jalannya terdapat tanah kosong dan pepohonan.
"Kalau sore banyak yang nongkrong di sini, ada yang bareng temannya atau bawa pacar. Kalau nongkrong mereka bisa sampai malam," kata Sachril (25) yang merupakan warga Cilodong, Depok, Rabu (23/5/2018).
Baca: Cegah Gejolak Harga, Satgas Pangan Minta Prioritaskan Truk Pengangkut Bahan Pangan Jelang Lebaran
Menurutnya, selain masih terdapat lahan kosong yang dipenuhi pohon, minimnya penerangan jalan menjadi pertimbangan bagi anak muda untuk berkumpul.
Tidak hanya anak muda, sejumlah pedagang yang menggunakan tenda juga memilih berdagang di sepanjang jalan.
Baca: Selama Puasa Suka Gosip? Pahala Akan Terhapus
"Ini memang banyak yang berdagang, dari sore juga sudah mulai dagang. Makanannya banyak anak muda yang nongkrong," jelasnya.
Meski banyak yang berdagang, Sachril mengatakan jalan Boulevard Raya Grand Depok City rawan begal.
Alasannya, sejak lama penerangan di sepanjang jalan minim.
"Ini sudah lama banget penerangannya kurang, ada kali dari tahun 2010 sudah seperti ini. Saya saja yang orang di sini masih suka takut kalau pulang kerja lewat di sini," ujar Sachril.