Warga Bandung yang Diserang Penyakit Akibat Merokok Semakin Bertambah

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung Nina Manarosana mengatakan, jumlah perokok terus meningkat.

Editor: Ananda Bayu Sidarta
Grafis Tribun Jakarta
Rokok 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perokok di Kota Bandung dari tahun ke tahun terus meningkat, terutama pada usia muda.

37 persen di antaranya perokok aktif.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Nina Manarosana mengatakan, jumlah perokok terus meningkat.

Padahal dampak yang ditimbulkan sangat mengkhawatirkan.

Berdasarkan hasil survei, 8 tahun lalu, penyakit akibat rokok yang menonjol di Kota Bandung hanya 2-3 dari 10 penyakit yang menyebabkan kematian.

Namun kini menjadi 8 dari 10 penyakit.

Baca: Peraturan Presiden tentang THR Dianggap Fadli Zon Sebagai Motif Politik

Baca: Sandiaga Perintahkan Lurah Untuk Carikan Tempat Tarawih untuk Warga Cibesut

Baca: Dul Jaelani Bocorkan Status Maia Estianty yang Sekarang

"Tahun kemarin melonjak 8 dari10 penyakit terbanyak di kota Bandung," ujar Nina di Bandung, Rabu (23/5/2018).

Hasil survei 2017, sebanyak 37 persen perokok merupakan perokok aktif.

Berbagai dampak negatif terutama dari rokok tembakau, mengintai.

Di antaranya stunting (gangguan pertumbuhan pada anak).

Namun hal itu harus diteliti lebih lanjut meskipun korelasinya ada.

"Perlu penelitian lebih lanjut, tapi yang jelas anak-anak stunting biasanya dikelilingi orang merokok," kata Nina.

"Penelitian public health menghubungkan korelasi yang kuat antara stunting dengan lingkungan merokok, cuma kenapa dia bisa stunting itu medis, jadi perlu penelitian lebih lanjut," imbuhnya.

Peneliti Yayasan Pemerhati Publik (YPKP) Indonesia dan Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (Kabar) Amaliya menceritakan penelitiannya.

Dalam penelitian Maret -Mei 2017 menunjukkan, perokok memiliki jumlah inti sel kecil (micronuclei) dalam kategori tinggi yakni sebanyak 147,1.

"Dari penelitian sel, perokok tembakau memperlihatkan ketidakstabilan sel. Ketidakstabilan sel itu sebagai indikator terjadinya kanker di rongga mulut," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyakit Akibat Merokok yang Menyerang Warga Bandung Terus Bertambah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved