Bilang Bawa Bom di Pesawat, Frantinus Batal Pulang ke Papua Hingga Banjir Air Mata di Tahanan

Frantinus sebelumnya membuat candaan bom di pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak Jakarta.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUN PONTIANAK/HADI SUDIRMANSYAH
Akibat ada teriakan bom, pesawat Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa harus mengalami delay, Senin (28/5/2018) malam sekitar pukul 18.10 WIB. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PONTIANAK - Frantinus Narigi yang sudah ditetapkan menjadi tersangka karena ulahnya soal candaan bom atau 'Bomb Joke' menangis.

Pria asal Wamena, Papua ini menangis saat hendak masuk ke tahanan.

Frantinus sebelumnya membuat candaan bom di pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak Jakarta.

Pengacara Frantinus, Theo Kristoporus Kamayo mengatakan kliennya saat ini terlihat terus termenung namun kondisinya sehat.

Frantinus kata Theo tidak menyangka rencananya kembali pulang ke kampung halaman justru berujung pahit karena ia saat ini ditahan Mapolresta Pontianak.

Baca: Kerap Alami Kerontokan Rambut? Hati-hati, Itu Ciri-ciri Penyakit Hipertiroid

"Dia tadi sempat meneteskan air mata juga, sudah lama juga dia 6 tahun belum pulang ke kampung halaman," kata Theo.

Marcelina Lin, Pengacara Frantinus yang lain juga menjelaskan bahwa pria lulusan Administrasi Negara tersebut sebenarnya tidak bermaksud bercanda soal bom di dalam pesawat.

Awal mulanya lanjut Marcelina, Frantinus datang ke kabin pesawat sebagai penumpang terakhir.

Karena bagasi kabin dalam kondisi penuh Frantinus meletakkan beberapa barangnya di kolong kursi dan di pangkuannya.

Namun hal tersebut dilarang oleh pramugari.

Saat itu juga pramugari menegur Frantinus dan meletakkan tas yang berisi laptop ke dalam bagasi kabin.

Melihat cara memasukkan barang yang dilakukan pramugari kasar, Frantinus menegurnya.

Baca: Marissa Nasution Melahirkan Anak Pertama, Potret Bayinya Lucu dan Menggemaskan

"Hati hati ada bom di dalam tas itu. Lalu pramugari menegurnya dengan keras,"kata Marcelina.

Mendapat teguran tersebut, Frantinus kemudian menunduk dan mengaku salah.

Ia kemudian meminta maaf kepada pramugari tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved