Alasan Sopir Angkot "Ngetem" di Depan Tangerang City Mall Meski Sering Terjaring Razia Satpol PP

Menurut seorang sopir angkot R.14 jurusan Cikokol - Perumnas 3, Faesal, omzet dari sopir angkot sejak menjamurnya ojek online menurun drastis.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Sejumlah angkot yang ngetem di depan Tangerang City Mall kerap kali menyebabkan macet panjang 

Laporan Wartawan Tribunjakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Satpol PP sering merazia dan menegur sopir angkot yang berhenti di depan Tangerang City Mall.

Namun, sang sopir tetap "ngetem" lantaran kalah saing dengan ojek online yang kian menjamur.

Bukan pemandangan yang baru bahwa sejumlah angkot sering berhenti alias ngetem itu sering membuat arus jalan menjadi tersendat, terlebih lagi saat jam padat atau jam pulang kerja.

Baca: 8 Fakta Bentrok Jakmania dan Bonek di Bantul: Wartawan Dipukul, Anggota TNI Luka, Mobil Dirusak

Pasalnya, Satpol PP sudah berulang kali merazia kendaraan umum tersebut yang bandel mengetem di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan dekat Taman Gajah Tunggal.

Menurut seorang sopir angkot R.14 jurusan Cikokol - Perumnas 3, Faesal, omzet dari sopir angkot sejak menjamurnya ojek online menurun drastis.

Bila tidak diatasi mereka terancam kehilangan mata pencaharian.

Baca: Soesilo Toer, Tak Banyak Tahu Adik Pramoedya Ananta Toer Ini Bergelar Doktor dan Kini Jadi Pemulung

"Sekarang kalah sama ojek online, udah ngetem aja masih jauh dari omzet dulu. Belum setoran ke bos, terpaksa juga sih kan tangcit ramai jadi yang lain suka ngetem juga," ujar Faesal kepada TribunJakarta.com di Tangerang, Senin (4/6/2018).

Faesal mengakui dirinya sudah berkali-kali terjaring razia Satpol PP.

Namun ia kerap kembali ke tempat asalnya untuk mencari nafkah.

"Kalau gak ngetem rugi di bensin, penumpang dikit, yang masih agak banyak pakai angkot di Tangcit ini. Makan apa anak saya nanti kalo gak ada setoran," ucap Faesal.

"Ya gak apa-apa deh kalah saing sama ojek online asal kami juga dikasih tempat sendiri buat cari penumpang tanpa diusik," sambungnya.

Tak jarang, Faesal dan kawannya pun mendapatkan perlakuan kasar dari Satpol PP yang bertugas merazia angkot yang ngetem di depan Tangerang City Mall.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved