Komisi A DPRD DKI Minta Program ‘Satu RT Satu APAR’ Diperluas pada 2026
Komisi A DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar Pemprov DKI memperluas program ‘Satu RT Satu APAR’ pada tahun anggaran 2026.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Komisi A DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperluas program ‘Satu RT Satu APAR’ pada tahun anggaran 2026.
Rekomendasi itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) penyampaian hasil pembahasan komisi-komisi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2026, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/10/2025).
“Program Satu RT Satu APAR (Alat Pemadam Api Ringan) harus dipertahankan dan diperluas jangkauannya,” ujar Inggard.
Menurutnya, keberlanjutan dan perluasan program tersebut sangat penting karena terbukti memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di kawasan padat penduduk yang rentan terhadap kebakaran.
“Program ini terbukti meningkatkan kapasitas tanggap darurat masyarakat dan menekan angka kebakaran skala ringan,” jelasnya.
Selain memperluas cakupan, Komisi A juga meminta Pemprov DKI memberikan pendampingan teknis dan pelatihan penggunaan APAR secara merata di seluruh wilayah.
“Perlu ada pelatihan dan distribusi alat yang merata melalui koordinasi lintas perangkat wilayah seperti camat dan lurah,” tambah Inggard.
Dalam kesempatan itu, Komisi A juga mengimbau Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk meninjau ulang beberapa pos anggaran.
Seperti anggaran pemeliharaan gedung pos pemadam, kendaraan operasional, alat pelindung diri (APD) petugas, serta pemeliharaan APAR.
Langkah ini, kata dia, diharapkan dapat memperkuat sistem mitigasi bencana kebakaran berbasis masyarakat serta mewujudkan lingkungan yang lebih aman, tangguh, dan responsif terhadap keadaan darurat di Ibu Kota.
“Seluruh peralatan yang sudah melewati masa pakai wajib diganti demi menjaga keselamatan personel dan efektivitas penanganan di lapangan,” tegas Inggard.
Berita terkait
- Baca juga: Camat Sebut Seluruh RW di Kecamatan Pasar Rebo Sudah Miliki Apar
- Baca juga: Program 1 RT 1 Apar Masih Kedodoran, Gubernur Jakarta Pramono: Api Lebih Cepat Menyebar
- Baca juga: Evaluasi Kebakaran Tamansari, DPRD DKI Jakarta Soroti Keberadaan Program 1 RT 1 APAR
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Tanggul Baswedan Jebol hingga Rendam Permukiman di Jati Padang, Pemprov DKI Janji Perbaikan 3 Bulan |
|
|---|
| Ketua DPRD DKI Jakarta Targetkan Pengangguran di Jakarta Turun 1 Persen pada Tahun 2026 |
|
|---|
| Cegah Kembali Makan Korban, DPRD Jakarta Cek Penanganan Pohon Rawan Tumbang di Jalan Dharmawangsa |
|
|---|
| Klaim Pramono Anung Sudah Pangkas Puluhan Ribu Pohon di Jakarta Tapi Tetap Tumbang Juga |
|
|---|
| Ketua DPRD DKI Dorong Perluasan Pelatihan Barista dan Sopir Profesional Demi Tekan Pengangguran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Rapat-Banggar-DPRD-DKI-Jakarta-bersama-Tim-Anggaran-Pemerintah-Da.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.