Ramadan 2018
Fenomena Warga Beli Emas Buat Dipakai Saat Lebaran, Lalu Dijual Lagi
Orang membeli perhiasan emas saat menjelang lebaran, dan hanya dikenakan untuk bersilaturahmi saat hari kemenangan itu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Hari raya Lebaran membuat orang tak hanya ingin terlihat tampan dan cantik mengenakan pakaian baru.
Namun mereka juga ingin terlihat glamor dengan memakai perhiasan emas.
Hal tersebut disampaikan oleh penjaga toko emas di area pasar Ciputat, Luna, yang mengaku penjualan belakangan ini meningkat.
Baca: Mayat Wanita Dalam Box di Musala, Saksi Mata Lihat Korban Datangi Tempat Tinggal Pelaku
Ia memprediksi akan banyak pembelian selepas hari Lebaran.
Menurutnya hal ini merupakan fenomena yang sering terjadi.
Orang membeli perhiasan emas saat menjelang lebaran, dan hanya dikenakan untuk bersilaturahmi saat hari kemenangan itu.
Sesudah sekira satu bulan setelah Lebaran, mereka akan menjualnya kembali.
"Iya ada, sudah banyak yang beli. Nanti sehabis Lebaran biasanya pada jual lagi," ujar Luna kepada TribunJakarta.com, Senin (11/6/2018).
Baca: Pengakuan Pemilik Rumah Izinkan Pembunuh Mayat Wanita Dalam Box di Musala Tinggal di Kediamannya
"Iya buat Lebaran saja," katanya.
Ia juga menjelaskan, jenis perhiasan yang ramai dibeli jelang Lebaran ini adalah gelang dan cincin.
"Ya yang kaya gitu-gitu," ujarnya sambil menunjuk ke arah barisan gelang dan cincin di etalase.
Hal yang sama juga diungkapkan penjaga toko emas lainnya yang biasa disapa Ci Apung.
Ia mengatakan ada fenomena seperti itu, ketika orang ramai membeli emas hanya untuk dikenakan saat Lebaran saja.
"Iya sehabis lebaran dijual lagi, sesuai kebutuhan," ujarnya.