Amankan Rumah yang Ditinggal Mudik Pemiliknya, Polres Jakarta Barat Bentuk Satgas Khusus
"Jumlah personel 150 orang. Malam ini kami patroli ke titik-titik yang rawan. Dalam arti rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya," kata Edy.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Polres Metro Jakarta Barat menyebar pasukan Satuan Tugas Rumah Kosong (Satgas Rumsong), untuk mengamankan rumah yang ditinggal mudik pemiliknya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, ada 150 petugas yang tergabung dalam Satgas Rumsong.
"Jumlah personel 150 orang. Malam ini kami patroli ke titik-titik yang rawan. Dalam arti rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya," kata Edy di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (13/6/2018) malam.
Baca: Anggota Pramuka di Pamulang Atur Lalu Lintas di Pamulang hingga Malam Takbiran
Edy menyebut ada 84 titik rawan sasaran maling rumah kosong di wilayah Jakarta Barat.
Adapun ia menyebut lokasi yang paling banyak ditinggal mudik di Jakarta Barat berada di wilayah Cengkareng, Kembangan dan Tanjung Duren.
"Polres Jakarta Barat sudah memetakan ada 84 titik daerah rawan, inilah yang nanti jadi daerah sasaran kita. Kita patroli satu persatu setiap hari," kata Edy
Edy menegaskan patroli rumsong tak hanya dilakukan pada malam hari melainkan juga dilakukan pada siang hari.
Baca: Dua Tahun Boyong Keluarga Mudik ke Kendal Naik Bajaj, Ini Pengakuan Slamet
Menurutnya, hal itu sebagai upaya dari tindakan preventif.
"Kita sudah ada jam-jam kerawanan tersendiri berdasarkan pola waktu sesuai karakteristik wilayah masing-masing," katanya.