Jelang Lebaran, Pengayuh Becak di Penjaringan Laris Penumpang
"Alhamdulillah meningkat, orang kan mau lebaran pada ke pasar jadi meningkat dari sebelumnya. Biasa sehari Rp 50 ribu sekarang bisa Rp 100 ribu."
Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi | Editor: Ilusi Insiroh
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pendapatan pengayuh becak meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri.
Satu di antaranya Nurohman (42), pengayuh becak di kawasan Penjaringan Jakarta Utara yang merasakan hal tersebut.
Alasannya menurut Nurohman karena mendekati lebaran ini banyak masyarakat yang pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan menggunakan becak.
Baca: Amankan Persiapan Lebaran, Polisi Sita 2 Ribu Petasan di Tangerang
Alhasil pendapannya pun meningkat, jika di hari biasa dia menndapat Rp 50 ribu sehari jelang lebaran angka itu naik 100 persen menjadi Rp 100 ribu per hari.
"Alhamdulillah meningkat, orang kan mau lebaran pada ke pasar jadi meningkat dari sebelumnya. Biasa sehari Rp 50 ribu sekarang bisa Rp 100 ribu," kata Nurohman Rabu (13/6/2018).
Nurohman juga menambahkan, alasan selain itu karena banyak pesaingnya yang sesama pengayuh becak pergi mudik.
Ia pun mengatakan banyak menemui orang baik jelang lebaran ini yang kerap memberikan ongkos lebih dari harga yang ditetapkannya.
"Mau lebaran juga banyak orang baik, kadang ongkosnya cuma Rp 5 ribu, tapi di tambahin sama dia jadi Rp 10 ribu," ujarnya.
Baca: Keceplosan, Jessica Iskandar Akui Teman Dekatnya Sudah Dikenalkan ke El Barack dan Girls Squad
Dia pun mensyukuri hal tersebut, pasalnya uang itu nantinya akan diberikan kepada anak dan istrinya di kampung halaman.
Dirinya sendiri berencana mudik ke Pekalongan, Jawa Tengah tepat sayu hari sebelum lebaran dengan menggunakan kendaraan bus.
