Cerita Penumpang Ojol di Bali Dimintai Tarif Lebih Oleh Sang Driver 'Lebih dari 2 Kali Lipat'
Pada pesan tersebut berisi tentang kekecewaan pelanggan saat memesan taksi online.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari | Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang netter menceritakan pengalaman saat pesan ojek online di Bali melalui pesan singkat.
Isi curhatan netter tersebut diunggah oleh akun @gojek24jam pada Minggu (17/6/2018).
Pada pesan tersebut berisi tentang kekecewaan pelanggan saat memesan taksi online.
Pasalnya sang driver disebut meminta tarif lebih dari yang ada di aplikasi.
'Kenapa ya berapa kali saya order gocar di sini, drivernya minta tarif lebih dan lebihnya gila mahalnya, kayak yang ini tadi,' tulis seseorang pada pesan Whatsapp tersebut.
BACA: 20 Tahun Alami Rematik dan Asam Urat, Penjual Kopi Berkursi Roda Harap Bantuan Pengobatan
BACA: Lebaran Hari ke-3, Rano Karno Kunjungi Mak Nyak yang Terbaring di Tempat Tidur, Netter Berikan Doa
Nampak orang tersebut mengirim gambar tangkap layar sebuah orderan taksi online yang dibatalkan.
'Di app cuman 24 ribu kan, dia telp minta tarif nya 150 ribu,' jelas orang tersebut lagi.
Orang yang mengirim pesan tersebut juga menjelaskan alasan driver menaikkan tarif hingga Rp 150 ribu.
'Karena alesan macetlah apalah, saya tahu emang macet tapi macetnya cuman di pertigaan aja dan itu gak lama,'
'Toh nanti pasti saya kasih tips tambah, cuman ini dia langsung pasang harga minta 150 ribu kan keterlaluan,' lanjut orang tersebut.
'Saya gak mau dan saya cancel, lalu saya feed back ke gojek lewat app nya by email,' jelasnya lagi.
Namun setelah si penumpang batalkan pesanannya, justru akun ojek online tersebut justru ter-suspend.
'Akun saya di suspend, nggak bisa order apapun, udah gitu nomor cust service juga gak jelas,' lanjutnya lagi.
