Wanita Tewas Ditelan Ular Piton di Sulawesi: Pamit ke Kebun Sampai Duka di Hari Raya Idul Fitri
Kemudian, tetangga dan kerabat serta anggota kepolisian mencari korban di kebunnya.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, MUNA - Kejadian menggegerkan terjadi Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Seorang wanita bernama Wa Tiba (54), tewas ditelan ular piton di kebunnya.
Baca: Setelah Kasus Rizieq, Polisi Terbitkan SP3 Kasus Puisi Ibu Indonesia Sukmawati Soekarnoputri
Dia disebutkan ditelan ular piton sepanjang tujuh meter (sebelumnya disebutkan 8 meter) dalam kondisi hidup saat hendak menuju ke kebunnya yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta terkait dengan peristiwa tersebut.
1. Korban Pamit ke Anak Semata Wayangnya.
Wa Tiba terakhir kali pamit berangkat ke kebunnya pada hari Kamis (14/6/2018) sekitar pukul 19.00 Wita.
Dia pamit ke anaknya semata wayang yang masih duduk di bangku SMP.
Namun, hingga keesokan paginya saat keluarga menunggunya untuk melaksanakan shalat Id, Jumat (15/6/2018), Wa Tiba tak kunjung pulang.
Baca: Ikatan Pilot Indonesia Sebut Tradisi Lebaran Terbangkan Balon Udara Berbahaya Bagi Penerbangan
Kemudian, sang anak memberitakan kehilangan ibunya ke pamannya, La Mariada yang merupakan saudara korban.
Saat kejadian, suami korban masih bekerja di salah satu ekspedisi di Kendari.
Kemudian, tetangga dan kerabat serta anggota kepolisian mencari korban di kebunnya.
Alangkah terkejutnya mereka saat melihat ekor ular piton raksasa yang akan masuk ke dalam lubang.
2. Ditemukan di Perut Ular

Kapolsek Kotobu Iptu Hamka mengungkapkan, ular tersebut tidak bisa masuk ke dalam sarangnya karena bagian perutnya membesar setelah memakan manusia.
"Sekitar pukul 06.00 Wita, anak korban dan pamannya beserta warga pergi mencari, namun hanya menemukan senter, parang dan sendal milik korban.