Wanita Tewas Ditelan Ular Piton di Sulawesi: Pamit ke Kebun Sampai Duka di Hari Raya Idul Fitri
Kemudian, tetangga dan kerabat serta anggota kepolisian mencari korban di kebunnya.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Polisi Kehutanan (Polhut) Resort Mamuju, mengungkapkan hampir semua titik wilayah Mamuju Tengah terdapat ular piton atau ular sanca kembang.
Bidang Konserfasi Sumber Daya Alam, Polhut Resort Mamuju, Hardi, kepada TribunSulbar.com setahun yang lalu mengatakan, hampir semua wilayah di Mamuju Tenga itu terdapat ular piton atau sanca.”
“Apalagi dikanal-kanal kebun sawit itu hampir semua ditempati,” tambahnya
Ia mengungkapkan, daerah Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, merupakan daerah yang paling banyak ular Piton menyebar.
Menyebarnya ular Piton di wilayah tersebut, dikarenakan habitatnya terganggu.
“Gara-gara habitatnya ini terganggu oleh pembukaan lahan sawit, makanya menyebar dan hampir semua wilayah di Mateng terdapat, apalagi di Salubiro,” paparnya
Ia mengatakan Piton paling sering terlihat diwilayah tersebut saat memasuki musim kemarau dan hujan.
“Kalau sudah musim kemarau dan hujan pasti banyak bermunculan,” ujarnya.
Berdasarkan data Bidang Konserfasi Sumber Daya Alam Polhut Sulbar, Sulbar merupakan salah satu wilayah habitat Ular Piton terbanyak di Indonesia.
“Memang di Sulbar banyak apalagi wilayah Mamuju, bahkan Sulbar memiliki kuota perdagangan sekitar 1.000 per tahun khusus ular sanca atau piton,” jelasnya
Ia menuturkan, ular sanca atau piton, belum dilindungi, sehingga hampir di seluruh wilayah Sulbar, utamanya di wilayah Mamuju sering terjadi penangkapan.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan hampir disemua rawa dan kanal-kanal di Mamuju ditempati ular.
4. Analisis Panji Petualang

Dikutip dari akun Instagram @panjipetualang_real, kabur seperti ini kerap terjadi di Sulawesi.
Menurut Panji, padahal ular jenis retic besar ini lebih banyak berada di Sumatera dan Kalimantan.