Pengamat Nilai Jonan Bidak Politik Baru Prabowo, Singkirkan Luhut Sebagai Pembisik Istana
Di tengah polemik utang Whoosh, tiba-tiba mantan Dirut PT KAI yang dikenal sukses mereformasi kereta api Indonesia, Ignasius Jonan, masuk Istana.
Fakta Singkat:
- Eks Dirut PT KAI Ignasius Jonan dipanggil Presiden Prabowo ke istana saat polemik utang jumbo Whoosh sedang ramai.
- Prabowo menganggap Jonan sebagao tokoh bangsa.
- Pengamat menilai Jonan adalah bidak politik baru Prabowo.
TRIBUNJAKARTA.COM - Di tengah polemik utang jumbo Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh, tiba-tiba, mantan Dirut PT KAI yang dikenal sukses mereformasi pelayanan kereta api di Indonesia, Ignasius Jonan, masuk Istana.
Pria yang juga mantan Menteri Perhubungan 2014-2016 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2016-2019 itu dua jam berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo menyebut Jonan sebagai tokoh bangsa.
Pengamat politik Selamat Ginting menilai Prabowo sedang menjadikan Jonan sebagai bidak barunya dalam mengarungi percaturan politik tanah air.
2 Jam Pertemuan Prabowo-Jonan
Jonan bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta selma dua jam pada Senin (3/11/2025).
Lulusan pascasarjana The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Amerika Serikat itu masuk istana pada pukul 15.34 WIB dan keluar dari lingkungan Istana Negara pada pukul 18.20 WIB.
Jonan memastikan, pembicaraan panjan dengan Prabowo, Jonan tak membahas soal utang Whoosh.
"Tadi kami diterima Bapak Presiden yang diprakarsai oleh Bapak Seskab selama kurang lebih 2 jam. Lama sekali ya?"
"Enggak, enggak (bahas kereta cepat). Enggak, saya enggak diminta masukan kok soal itu," kata Jonan, dikutip dari Kompas.com.
Jonan menyampaikan, kedatangannya ke Istana hanya untuk berbagi cerita dan berdiskusi sebagai rakyat dan warga negara. Diskusi itu seputar program-program yang dijalankan oleh Prabowo selama ini.
Begitu pun peran aktif Prabowo dalam diplomasi luar negeri, pengembangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta partisipasi BUMN untuk Indonesia.
Lalu, program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, hingga Koperasi Desa Merah Putih yang mampu menciptakan efek merambat (multiplier effect) kepada perekonomian. Selama diskusi berlangsung, Kepala Negara mendengarkan dengan baik.
"Puji Tuhan beliau berkenan untuk mendengarkan dan diskusi dan menerima lah beberapa masukan. Juga program-program yang sifatnya itu kerakyatan. Jadi diskusinya itu saja sih, enggak ada yang lain," beber Jonan.
Prabowo Anggap Jonan Tokoh Bangsa
Prabowo menyebut pertemuannya dengan Jonan membicarakan banyak hal.
| Tak Ikuti Purbaya, Prabowo Berisiko Terjerat Korupsi Imbas Utang Whoosh, Pukat UGM: Jangan Sembrono |
|
|---|
| Politikus PDIP Gun Romli Sebut Budi Arie 'Pembohong' Soal Arti Projo: Demi Dekat ke Prabowo? |
|
|---|
| Ketum Projo Budi Arie Klarifikasi Isu Retak dengan Jokowi: Jangan Diframing! |
|
|---|
| Kini Dukung Prabowo, Budi Arie Bantah 'Projo' Singkatan 'Pro Jokowi': Artinya Negara dan Rakyat |
|
|---|
| Pengamat Sebut Publik Minta Gibran Diberi Tugas Berat, Jangan Nganggur: Menghabiskan Uang Negara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/JONAN-DAN-PRABOWO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.