Kapal Tenggelam di Danau Toba, Hotman Beberkan Dugaan Pelanggaran Hingga Minta Warga Batak Bersatu
Ia mengatakan permohonannya agar Kapolda Sumatra Utara segera perintahkan sidik kasus tenggelamnya kapal di Danau Toba.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membeberkan dugaan pelanggaran kasus kapal tenggelam di Danau Toba.
Sebelumnya diketahui, terdapat peristiwa tenggelamnya Kapal penumpang KM Sinar Bangun di kawasan perairan Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Senin (18/6/2018).
Dalam musibah tersebut, sebanyak 90 orang masih dicari keberadaannya hingga saat ini.
Melansir Instagram pribadi Hotman Paris pada Rabu siang (20/6/2018), dirinya menyatakan beberapa dugaan pelanggaran terkait peristiwa ini.

Awalnya Ia mengatakan permohonannya agar Kapolda Sumatra Utara segera perintahkan sidik kasus tenggelamnya kapal di Danau Toba.
Baca: Berlinang Air Mata, Anisa Bahar Akui Siapkan Baju Lebaran Hingga Tak Sangka Juwita Datang
Pasalnya, peristiwa itu telah memakan banyak korban jiwa.
"Halo Kapolda Sumatra Utara, segera sidik kasus tenggelamnya kapal di Danau Toba. Saya dapat banyak masukan dugaan pelanggaran," tungkasnya.
Tonton Juga:
Dugaan pelanggaran tersebut diantaranya kapal sudah tak layar berlayar, tak pernah uji KIR, alat keselamatan tak tersedia dan kemungkinan tak ada daftar manifest.
"Diduga kelebihan penumpang," tuturnya.
Ia juga menyatakan kalau masyarakat meminta Kapolda Sumatra Utara segera sidik kasus ini dan menangkap berbagai pihak yang terlibat.
Baca: Berusia 94 Tahun, Wanita Ini Setia Bekerja di McDonalds Hampir 44 Tahun Lamanya!
Dalam video selanjutnya, Hotman Paris juga memohon Kadiv Propam Mabes Polri dalam rangka tugas pengawasan untuk meminta Kapolda Sumatra Utara dan Kapolres terkait untuk mengusut peristiwa ini.
Bahkan, Hotman mengajak masyarakat Batak untuk bersatu.
"Kepada Masyarakat Batak di Tapanuli, kamu jangan cuma ngomong doang dong. Ayok bersatu semua. Kapan lagi Batak bersatu?," paparnya.
"Yang di DPR, mana suaramu?," imbuhnya.