Ratusan Mobil Tertahan di Tol JORR Arah GT Cikunir, Imbas Pemberlakuan One Way 

Situasi tersebut imbas dari pemberlakuan skema satu jalur atau one way di ruas tol dari Cipali hingga Halim

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Ratusan kendaraan terjebak di ruas jalan tol JORR dari arah Priok 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Ratusan kendaraan terjebak di ruas jalan tol JORR dari arah Priok menuju ke Jalan tol Jakarta Cikampek melalui Gerbang Tol (GT) Cikunir.

Situasi tersebut imbas dari pemberlakuan skema satu jalur atau one way di ruas tol dari Cipali hingga Halim, Rabu (20/6/2018).

Ratusan pengendara yang didominasi kendaratan berat itu terjebak sejak siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.

Salah satu pengendara bernama Tasim mengatakan, sejak siang kendaraan berat mulai dibatasi ketika hedak mengarah tol Jakarta Cikampek dari ruas tol JORR.

"Tadi pas mau masuk gerbang tol Cikunir sudah mulai ditahan sama petugas kalau enggak bisa lewat arah Cikampek," kata Tasim kepada TribunJakarta.com

Tasim mengaku, petugas saat itu mengimbau agar kendaraan berat memilih jalur lain atau putar balik, belum jelas apa alasan pelarangan melintas ke arah Tol Jakarta Cikampek.

"Enggak tahu kita cuma disuruh putar balik dan enggak bisa lewat ke arah Cikampek, saya mau ke Cibitung" jelas dia.

Sampai akhirnya dia baru tahu kalau ada pemberlakuan satu jalur atau one way di sepanjang ruas tol Jakarta Cikampek yang menyebabkan pintu masuk tol ditutup arah Cikampek.

"Harusnya kalau emang enggak bisa lewat sosialisi lebih jelas, ini kita udah terlanjur di dalan tol taoi enggak bisa lewat kan jadi kejebak," jelas dia 

Sementara itu, pengendara lain Ruki juga mengalami hal yang sama, ia terjebak di ruas tol JORR mengarah ke Gerbang Tol Cikunir.

"Dari Cilegon mau ke Kawasan MM200, saya udah dari jam 2 siang," jelas dia 

Para pengendara mobil tersebut terpaksa memilih untuk menunggu hingga pintu akses masuk tol kembali dibuka, hal itu dilakukan lantaran mayoritas dari mereka merasa sudah terjebak dan sulit putar balik.

"Udah susah mau putar balik juga, kalau milih lewat arteri udah gak bisa resikonya besar karena kita bawa mobil besar kan," jelas dia 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved