Jumlah Pemudik Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Masih Tinggi
Hingga H+5 Lebaran ini, tercatat ada 20.286 penumpang yang tiba dari luar kota, terbagi dalam 443 bus berbeda.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Jumlah kedatangan penumpang bus yang kembali ke Jakarta melaluI terminal Kampung Rambutan, Jakarta terus meningkat.
Kepala Satuan Pelayanan Terminal Kampung Rambutan Thofik Winato mengatakan, pada H+5 Lebaran ini, tercatat ada 20.286 penumpang yang tiba dari luar kota, terbagi dalam 443 bus berbeda.
Adapun total angka kedatangan di terminal bus Kampung Rambutan pada Rabu, (20/6/2018) tercatat mencapai 29.494 penumpang, dan pada Selasa, (19/6/2018) ada 27.541 penumpang.
Padahal, menurut Thofik, pihaknya memprediksikan bahwa puncak arus balik di Kampung Rambutan akan jatuh pada tanggal 18 dan 19 Juni 2018.
Baca: Pedagang Asongan Terminal Kampung Rambutan Sengaja Tidak Mudik Saat Lebaran
Baca: Puncak Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Hari Ini
"Kita melihat bahwa jumlah kedatangan yang paling besar biasanya terjadi pada shift 1, yaitu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 siang. Setiap hari, pada masa arus balik ini, angka kedatangan di shift 1 selalu yang paling tinggi," ujar Thofik.
Hal itu disebabkan karena para pemudik lebih memilih untuk mengikuti perjalanan pada malam hari.
"Jadi mereka tiba di Kampung Rambutan pada pagi atau dini hari," ujar Thofik.
Jumlah penumpang arus balik melalui Terminal Kampung Rambutan Jakarta sejak hari H Lebaran (15/6/2018) hingga H+4 (19/6/2018) sebanyak 80.552 pemudik dengan menggunakan 3.158 armada bus.
Selain itu, arus mudik penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, terlihat normal dan cenderung sepi, ketimbang beberapa hari sebelum lebaran.
Sejumlah penumpang terlihat menaiki bus jurusan Jawa Barat, seperti Balaraja, Bogor, Sukabumi, dan Bandung tak seramai saat H-5 hingga H-1 Lebaran.
"Sejak Minggu (17/6/2018) sudah mulai turun yang berangkat mudik," ujar Thofik.