Ini Alasan Keluarga Yakin Rina Dibunuh di Tangan Kekasihnya

"Rina orangnya tertutup. Dia lagi ada masalah sama Aris. Dia ngomong sudah ngga tahan lagi sama Aris," ujar Jum di rumah korban.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Rumah Rina Casrina (21) di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Pihak keluarga meyakini Rina Casrina (21)‎ tewas dibunuh oleh kekasihnya bernama Aris (30).

Pasalnya, Rina pernah mengeluhkan kepada sepupunya, Jum Kartini, kalau hubungannya dengan Aris sedang dilanda masalah.

Rina juga mengaku sudah berulang kali ingin mengakhiri hubungannya dengan Aris, namun Aris selalu bersikeras tak mau berpisah dengannya.

Terlahir Sebagai Indigo, Roy Kiyoshi Ternyata Berharap Jadi Orang Biasa

Sebelum Menghilang Usai Diduga Membunuh Kekasihnya, Aris Sempat Minta Upah Kerjanya Dibayar

"Rina orangnya tertutup. Dia lagi ada masalah sama Aris. Dia ngomong sudah ngga tahan lagi sama Aris," ujar Jum di rumah korban, Jalan Duri Kepa Asam Raya, RT 6/8, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (2/7/2018).

Bahkan, kata Jum, Rina sempat bercerita kalau Aris pernah mengancam akan menyebar foto-foto dirinya bila perempuan itu tetap nekat untuk memutuskannya.

‎Jum mengatakan Rina sudah setahun ini berpacaran dengan Aris.

Sepengetahuannya, Aris dikenal sosok yang baik dan kerap membawa makanan ketika bertamu ke rumah sepupunya itu.

"Aris kalau disini mah baik orangnya, suka bawa makanan juga. Aris setiap hari jemput (Rina kerja), tapi enggak dirumah, dijemputnya di depan gang," kata Jum.

Uya Kuya Tak Menyangka Reza Bukan Terciduk karena Narkoba Dia Orang Baik Terus Setia Kawan

Diduga Dibunuh Kekasihnya, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Gudang Penyimpanan Kayu

Kendati demikian, pihak keluarga Rina memang menaruh curiga lantaran Aris tak pernah mau terbuka terkait identitasnya.

Kepada keluarga Rina, Aris mengaku sebagai seorang buruh di perusahaan otomotif, sedangkan Rina merupakan cleaning servis di sebuah mall di Jakarta Barat.

‎"Sudah sering ditanya kartu keluarga (Aris) untuk memastikan identitas tapi ditolak mulu dengan berbagai alasan," kata Jum.

‎Jum mengatakan pihak keluarga terakhir kali bertemu dengan Rina pada Jumat (29/6/2018) malam.

Ketika itu, Rina mengaku ingin mengambil uang di ATM namun ternyata anak pertama dari lima bersaudara itu tak kunjung pulang.

Jasad Rina ditemukan tewas di gudang penyimpanan kayu di Jalan Meruya Ilir, RT 002/01, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (1/7/2018) kemarin.

Temuan BPK Terkait Penyimpangan Anggaran SKPD Tangsel, Wakil Ketua DPRD: Baru Akan Dibicarakan

Pihak keluarga mengetahui jasad Rina berada di gudang itu setelah dikirimi pesan singkat oleh Aris yang menyebut korban berada di tempat itu dan sudah tak bernyawa.

Jum mengatakan usai ditemukan jenazah Rina berada di RS Polri Kramat Jati‎ dan telah dibawa ke kampungnya di Sukamukti, Kuningan, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Saat ini keberadaan Aris pun masih misterius.

Ia menghilang pada Jumat (29/6/2018) setelah mendatangi rumah bosnya untuk meminta upah kerjanya Rp 600 ribu dibayar malam itu juga.

Diduga uang itu akan digunakan Aris untuk melarikan diri usai membunuh Rina di gudang tempatnya tinggal selama bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Meruya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved