Lurah Tanjung Barat Sebut Proses Normalisasi Kali Ciliwung Sudah 30 Persen
Debby Novita menuturkan, pihak kelurahan akan terbuka untuk mengakomodir warganya di sekitar bantaran kali
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Lurah Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Debby Novita mengungkapkan bahwa sampai saat ini normalisasi Kali Ciliwung di wilayah Tanjung Barat diperkirakan mencapai tahap 30 persen dari keseluruhan pembebasan lahan.
Hal itu diungkapkannya di Kantor Kelurahan Tanjung Barat pada Selasa (3/7/2018).
"Upaya pembebasan lahan dari jumlahnya baru sekitar 30 persen di sepanjang bantaran kali. Belum seluruhnya," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi.
• Warga Anggap Uji Coba Perluasan Ganjil-Genap Belum Mampu Mengurai Kemacetan
Sejauh ini upaya untuk melakukan pembebasan lahan guna normalisasi kali Ciliwung yang melintasi wilayah Tanjung Barat dapat diterima oleh warga sekitar.
"Sejauh ini enggak ada keluhan dari masyarakat. Masyarakat malah menunggu. Karena kalau enggak dibebasin mana ada yang mau beli tanah lokasinya banjir. Dengan pemerintah ingin beli mereka senang. Bisa dapat tempat tinggal yang lebih layak dan tak terdampak banjir lagi," terangnya.
Debby Novita menuturkan, pihak kelurahan akan terbuka untuk mengakomodir warganya di sekitar bantaran kali.
"Kalau kelurahan mencoba membantu mengkoordinasikan warga yang memang terdampak dari pembebasan itu," katanya.