Wanita Tewas Dibegal

Setelah Tembak Wanita Hamil di Tangerang, Selongsong Pistol Milik Begal Macet

"Mungkin karena panik banyak saksi mata mereka langsung kabur dan melempar pistolnya," ujar Erik.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Lokasi kejadian penembakan dan penusukan terhadap ibu hamil, Saripah (40) di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pistol milik pelaku begal terhadap Saripah (40), wanita hamil yang akhirnya tewas setelah ditembak, ternyata macet.

Erik pemilik toko pulsa yang halamannya menjadi lokasi peristiwa penembakan mengatakan, setelah menembak satu kali pelaku menikam perut korban.

Menurutnya setelah meluncurkan tembakan ke dada kiri Saripah, pelaku menusuk perut korban dengan sebilah pisau yang ia sisipkan dibalik bajunya, lantaran selongsong peluru macet.

"Nembak hanya sekali ke dada kanan korban (Saripah) lalu mengeluarkan pisau di sakunya dan nusuk perut korban. Soalnya saat diperiksa polisi, selongsong pelurunya macet jadi pas mau nembak kedua itu gak keluar pelurunya," jelas Erik di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (5/7/2018).

Saat Beraksi Tembak Wanita Hamil di Tangerang, Begal Tak Peduli Walaupun Lokasi Sedang Ramai

Dirinya menambahkan, karena suasana di lokasi kemarin sedang ramai, pelaku panik dan langsung melemparkan barang bukti berupa pisau dan pistol rakitan.

"Mungkin karena panik banyak saksi mata mereka langsung kabur dan melempar pistolnya," ujar Erik.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, saat kejadian sang korban sedang menunggu di motor suaminya yang sedang membeli pulsa.

Saat Beraksi Tembak Wanita Hamil di Tangerang, Begal Tak Peduli Walaupun Lokasi Sedang Ramai

"Korbannya memang satu orang, sedang belanja pulsa di sana dengan anaknya mengendarai sepeda motor suaminya. pada saat itu korban sedang menunggu suami di motor pada saat itu berusaha direbut sama pelaku," ujar Harry Kurniawan saat dikonfirmasi di Tangerang, Rabu (4/7/2018).

Sesaat setelah kejadian, Saripah kejahatan tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang dan menghembuskan nafas terakhirnya disana.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved