Pengembangan Kualitas SDM, Angkasa Pura II Bangun Gedung Pendidikan Senilai Rp 80 Miliar
"Nilai investasinya sampai Rp 80 miliar, itu hanya pembangunannya saja," Kata Awaluddin di area perkantoran Bandara Soekarno Hatta
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung pendidikan yang menelan dana Rp 80 miliar.
Proses peletakan batu pertama gedung Learning Center yang direncanakan memiliki luas enam ribu meter persegi tersebut diadakan di Airport Construction Division, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/7/2018).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Dirut PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.
Ia menuturkan pihaknya membangun Gedung Learning Center tersebut guna pengembangan sumber daya manusia (SDM) para pegawainya.
"Nilai investasinya sampai Rp 80 miliar, itu hanya pembangunannya saja," Kata Awaluddin di area perkantoran Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (6/7/2018).
"Untuk pembantuan gedungnya sendiri sekitar Rp 80 miliar. Yang penting adalah wadah pembangunan Sumber Daya Manusianya (SDM)," ujar Awaluddin saat ditemuindi Gedung ACD Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/7/2018).
Awaluddin menceritakan latar belakang dibangunnya gedung Learning Center tersebut lantaran kesulitannya karyawan Angkasa Pura II untuk menimba ilmu.
"Dulu awalnya kalau mau belajar kita pasti melakukannua di luar, kalau tidak di hotel ya pasti di tempat sewa auditorium. Itu menurut saya menyulitkan proses kami," jelas dia.
Dalam pelaksanaannya nanti, Awaluddin menjelaskan, kelas pelatihan tersebut akan dibagi menjadi 18 kelas dengan sekali pelatihan akan diikuti oleh sekira 300 karyawan.
"Jadi yang kita lakukan itu bukan hanya pembangunan infrastruktur melulu, tapi juga pembangunan kualitas SDM-nya," tegas Awaluddin.
Dari data yang didapatkan di lapangan, Gedung Learning Center tersebut akan dibangun di area perkantoran Bandara Soekarno-Hatta dan ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2019 tahun depan.
