Seorang Waria di Medan Tewas Karena Iming-iming Rp 10 Juta

"Dugaan sementara, korban ini memang dibunuh. Saat ditemukan, mulut, kedua tangan dan kedua kaki korban dilakban,"

Editor: Erik Sinaga

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN-Pegawai dan pengunjung Hotel 61 di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah heboh. Sebab, seorang pengunjung hotel bernama Budianto (31) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar 316.

Saat ditemukan, Budianto yang dikenal sebagai waria dan akrab disapa Ardila Putri ini dalam posisi telungkup mengenakan bra merah dan celana dalam.

Ia ditemukan di samping tempat tidur dalam kondisi mulut dan kedua kaki dilakban.

"Awalnya supervisor menghubungi telfon di kamar korban. Maksudnya hendak menanyakan apakah sewa kamar diperpanjang atau tidak," kata HRD Hotel 61 bernama Rizki, saat diinterogasi polisi Sabtu (7/7).

Karena tak ada jawaban, supervisor kemudian mengajak sejumlah karyawan untuk mengecek kamar yang disewa korban. Sebelum masuk, supervisor meminta sekuriti merekam aktivitas pemeriksaan.

"Sekuriti sengaja diminta merekam, guna mengantisipasi adanya klaim barang hilang. Begitu masuk ke dalam kamar tersebut, ditemukanlah korban ini dalam posisi telungkup," kata Rizki.

Dari data diri korban yang ditinggal di hotel, diketahui Budianto adalah warga Jalan Amal, Medan Timur.

"Setelah mengetahui ada pengunjung yang tewas, kami langsung menghubungi pihak kepolisian," ungkap Rizki.

Mendapat informasi ada korban pembunuhan, petugas Polsek Medan Baru bersama petugas Satreskrim Polrestabes Medan menyambangi lokasi.

Sebelum penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Inafis lebih dulu mengambil foto jenazah korban. Tiap sudut ruangan, dan barang-barang yang ada di dalam kamar dikumpulkan.

Desrifal (21), pelaku pembunuhan Budianto diamankan tim Pegasus di Mapolrestabes Medan, Minggu (8/7/2018). ()
Desrifal (21), pelaku pembunuhan Budianto diamankan tim Pegasus di Mapolrestabes Medan, Minggu (8/7/2018). () ()

Saat polisi melakukan olah TKP, sejumlah pegawai hotel hanya bisa melihat dari kejauhan. Tak satupun dari karyawan hotel yang mau memberikan keterangan.

Ketika petugas memeriksa jenazah korban, dari mulut Budianto keluar darah. Diduga, darah ini menggumpal di bagian tenggorokan. Dari tubuh korban, ditemukan sejumlah luka lebam.

"Dugaan sementara, korban ini memang dibunuh. Saat ditemukan, mulut, kedua tangan dan kedua kaki korban dilakban," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira yang turun langsung ke lokasi.

Putu mengatakan, dari dalam kamar korban, ditemukan rambut palsu, sebuah koper warna hijau dan sejumlah alat kontrasepsi.

"Kami masih mendalami kasus ini lebih lanjut dengan memintai keterangan saksi-saksi, terkhususnya pihak hotel. Nanti, penyidik juga akan melihat, kapan dan dengan siapa korban ini masuk ke hotel," terang Putu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Tags
Medan
waria
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved