Warga Keluhkan Air Keruh Akibat Proyek Perbaikan Saluran Air di Duren Sawit
Lurah Malaka Sari Jarden Pakpahan mengatakan bahwa keruhnya air terjadi karena di sana sedang ada proyek perbaikan turap saluran air.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, DURENSAWIT - Keruhnya air di saluran air Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi pemandangan yang kurang sedap dipandang oleh para pejalan kaki atau pengendara.
Hal tersebut pun diamini oleh para pejalan kaki yang berada di trotoar seberang Stasiun Buaran, yang merasa kotornya air di saluran tersebut kurang enak dipandang.
"Memang tidak enak dilihat, apalagi kalau abis pulang kerja seperti ini. Jadi mau cepat-cepat pulang," ujar Hesti, pejalan kaki di seberang Stasiun Buaran, Jakarta Timur, Senin (9/7/2018).
Namun, Lurah Malaka Sari Jarden Pakpahan mengatakan bahwa keruhnya air terjadi karena di sana sedang ada proyek perbaikan turap saluran air.
Ia menjelaskan, saat ini proses perbaikan turap sedang dilakukan oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, karena sebelumnya pernah terjadi longsor di sana.
"Saluran tersebut sedang dalam perbaikan turap yang dilaksanakan oleh Sudin Tata Air sehingga mungkin jadi kelihatan kotor dan tidak terawat," ujar Jarden.
Pantauan TribunJakarta.com, saat ini saluran air Malaka Sari memang sedang diperbaiki oleh petugas dari Sudin Tata Air Jakarta Timur.
Tampak pula sebuah excavator yang digunakan petugas untuk mengeruk tanah, agar kedalaman saluran air sesuai dengan standar yang aman.
"Dulu kalau belum diperbaiki dan hujan deras memang selalu longsor. Ini sedang diperbaiki, targetnya sih empat bulan selesai," ujar Hendrik, satu diantara petugas dari Sudin Tata Air Jakarta Timur.