Dicecar Najwa Shihab Soal Ambisi Jadi Presiden, Begini Jawaban Tommy Soeharto
"Selain Partai Berkarya, Anda juga masih punya ambisi politik yang lain? Anda ingin jadi presiden?," tanya Najwa Shihab.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Putra sulung mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mulai aktif dalam politik praktis, setelah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
Tommy pun rajin mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dalam wawancara bersama Najwa Shihab, Tommy ditanya apakah dirinya punya ambisi menjadi pemimpin negeri ini?
Dikutip TribunJakarta.com dari rekaman wawancara Najwa yang tayang Rabu (11/7/2018), tanya jawab dengan Tommy dilakukan di kediaman keluarga Cendana.
"Selain Partai Berkarya, Anda juga masih punya ambisi politik yang lain? Anda ingin jadi presiden?," tanya Najwa Shihab.
"Sementara saya memang tidak mengarah menjadi presiden, kalau memang ada anak bangsa yang baik untuk menjadi kepala negara lebih kami dukung," jawab Tommy Soeharto.
Tommy mengatakan, menjadi kepala negara bukanlah segalanya.
"Sekarang ini menjadi presiden itu bukan segalanya kok, karena presiden itu sangat tergantung dengan kewenangan di DPR juga," ujar Tommy.
"DPR tidak kompak, tidak mendukung presiden juga siapapun akan sulit berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," tambahnya.
Tak puas dengan jawaban Tommy, Najwa lantas bertanya kembali terkait dorongan dirinya maju dalam laga pemilihan presiden.
"Tapi beberapa kader Partai Berkarya jelas-jelas menginginkan ketua umumnya untuk menjadi presiden," kata Najwa.
Belum selesai Najwa menyampaikan pertanyaan, Tommy langsung menjawabnya.
Tommy menegaskan, Indonesia membutuhkan sesuatu yang berbeda.
Maka dari itu, pihaknya tengah mempersiapkan strategi yang lebih matang.
"Ya kalau individu perseorangan saya rasa boleh-boleh saja itu, tapi kita harus berpikir realistis juga bahwa negara ini menuntut yang berbeda, maka kita harus mempunyai strategi yang lebih matang," kata Tommy.