Pedagang Batu Akik Jakarta Gems Center Keluhkan Sepinya Pengunjung

Sentra Batu Akik Warna Bening, kini tak lagi ramai seperti dua atau tiga tahun lalu, saat batu akik sangat populer di masyarakat.

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/NAWIR ARSYAD AKBAR
Suasana jual beli batu akik di Jakarta Gems Center, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (15/7/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jakarta Gems Center atau Sentra Batu Akik Warna Bening, kini tak lagi ramai seperti dua atau tiga tahun lalu, saat batu akik sangat populer di masyarakat.

Sejumlah pedagang batu akik di sana, mengeluhkan jumlah pengunjung dan pembeli yang menurun setiap bulannya, dan berimbas kepada pendapatannya.

"Dari akhir tahun 2017 mulai kerasa sepinya. Sebelumnya setiap hari pasti ramai, apalagi kalau akhir pekan kaya gini. Sepi gara-gara masyarakat yang dulu ikut-ikutan tidak tertarik lagi," ujar Herman, satu diantara pedagang batu akik, Minggu (15/7/2018).

Para pedagang batu akik di sana menjelaskan, beberapa hal menjadi alasan mengapa saat ini Jakarta Gems Center sepi didatangi pengunjung dan pembeli.

Satu diantaranya adalah, sudah jarangnya diadakan acara atau kegiatan yang bertemakan batu akik di berbagai daerah, khususnya di Jakarta.

"Orang mulai sepi beli juga gara-gara tidak ada acara batu akik lagi. Makanya sekarang sepi, kalau dulu kan ada banyak pameran batu akik. Nah, jadi batu akik masih populer," ujar Bambang, satu diantara pedagang batu akik.

Pantauan TribunJakarta.com, Jakarta Gems Center terdiri dari tiga lantai utama. Lantai 1 dan 2 masih terdapat cukup banyak pedagang yang menawarkan batu akik dan segala kebutuhannya, seperti ring, penghalus dan penghalus batu.

Sedangkan di lantai 3 bangunan lebih didominasi oleh toko yang menjual obat-obatan, namun pengunjung atau pembeli yang datang memang terlihat sepi.

Tidak seperi dua atau tiga tahun lalu, yang terkadang suasana di sana sangat ramai dan penuh sesak.

Oleh karena itu, pedagang batu akik di Jakarta Gems Center meminta usaha mereka lebih diperhatikan oleh pemerintah, seperti mengadakan pameran atau festival batu akik.

Selain itu, soal rencana Jakarta Gems Center akan dijadikan satu diantara tempat untuk membeli cinderamata saat Asian Games diharapkan dapat terealisasikan.

Demi meramaikan kembali, satu diantara sentra batu akik terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Semoga terwujud. Asian Games kan acara besar, pasti banyak orang asing ke sini kalau benar beli cinderamata di sini. Pasti bisa buat ramai lagi ini tempat," ujar Bambang.

Seperti yang diketahui, pada tahun 2015, lebih dari seratus pengusaha dalam bidang batu akik dan perhiasan hadir di Parkir Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam acara Festival Batu Mulia dan Perhiasan Indonesia 2015.

Saat itu ada 159 peserta yang hadir dari enam provinsi di Indonesia yakni Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selaran, hingga Maluku Utara.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved