Sebulan Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Musiman Mulai Berjualan
Hal itu dilakukan Asep untuk mengantisipasi jika nantinya ada pembeli yang hendak membeli bendera darinya.
Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Perayaan Hari Ulang Tahun Indonesia masih satu bulan lagi, namun sudah ada pedagang bendera musiman yang mulai berjualan.
Satu di antaranya Asep (32) yang menjajakan dagangannya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hal itu dilakukan Asep untuk mengantisipasi jika nantinya ada pembeli yang hendak membeli bendera darinya.
• Pelajar SMA di Bogor Tewas Dibacok Usai Nobar Piala Dunia, Begini Kronologinya
"Baru hari ini jualan, belum ada yang beli. Antisipasi dari jauh-jauh hari saja, mana tau ada yg mau beli," kata Asep, Senin (16/7/2018).
Asep menuturkan, sehari-hari dirinya berprofesi sebagai pelayar.
Baru saat menjelang 17 Agustus dirinya memutuskan untuk berjualan bendera bersama rekannya.
• Polisi Gadungan Tertangkap di JLNT Casablanca: Beli Atribut di Pasar Senen, Beraksi Jelang Maghrib
"Pas mau Agustusan aja jual bendera, saya sebelumnya berlayar, ini mumpung lagi ga berlayar aja," ujarnya kepada TribunJakarta.com
Ia pun mengatakan bendera yang dijualnya di pesan langsung dari Garut, Jawa Barat.
Untuk setiap helai bendera dijual Asep dengan harga bervariatif, mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 300 ribu.
"Ngambilnya dari Garut, kalo yang paling mahal background Rp 300 ribu per 10 meter, kalo bendera biasa yang biasa harganya Rp 25 ribu," imbuhnya.
Pada tahun lalu dirinya mengatakan bisa menjual 20 kodi atau empat ratus helai bendera dalam sehari.
Kali ini Asep berharap dagangannya bisa lebih laris dari tahun kemarin.
