Dilarang Pelihara Hingga Tewas Dipatuk Ular yang Dirawatnya, Rizky Disebut Bangga Temukan King Cobra
Tak hanya itu, Noorbainah selaku tante Rizky mengungkapkan, apabila Rizky sempat dilarang untuk memelihara King Cobra.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemuda berusia 19 tahun Rizky Ahmad warga Danau Rangas tewas usai dipatuk ular King Cobra saat memamerkannya di Car Free Day (CFD).
Ular kobra peliharaannya lepas dari kandang dan menggigit lengan kanan Rizky.
Beberapa saat kemudian, Rizky mengaku lemas dan dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
Sayangnya, nyawa Rizky tidak dapat ditolong.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (9/7/2018) sekitar pukul 8.30.
Setelah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter, Rizky tak langsung dimakamkan.
Pasalnya, kala itu tubuhnya masih hangat dan berkeringat ketika hendak dimandikan.
• Prancis Juara Piala Dunia, Ridwan Kamil Sebut Contoh Kebangsaan Melalui Keberagaman
Bahkan, keluarganya menjalani acara ritual untuk membangkitkan kembali dari kematian.
Meski demikian,pada Kamis (12/7/2018) dini hari, pihak keluarga sudah meyakini kalau Rizky sudah meninggal.
Pihak keluarga juga sepakat akan menguburkannya pada Kamis (12/7/2018) di Pemakaman Umum Kilometer Dua Palangkaraya.
Orang tua Rizky, Ahmad Fauzi mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah menjadi kehendak yang kuasa.
Menurut dia, keluarga boleh saja berusaha dan berupaya, namun kehendak Tuhan yang jauh lebih berkuasa.

“Kami pihak keluarga sudah ikhlas melepas kepergian Rizky lantaran sudah berupaya semaksimal mungkin, untuk menyelamatkannya setelah tiga hari menggelar ritual,” kata Ahmad Fauzi, saat menjelang pemakaman Rizky.
Seiring kepergiannya Rizky, sang sepupu, Yahya turut angkat bicara terkait peristiwa tersebut.
• Kerap Minum Es Teh? Ini Sederet Risiko Kesehatan yang Akan Terjadi
Hal itu diungkapkannya di acara Hitam Putih yang diposting di YouTube Channel Trans 7 Official pada Selasa (17/7/2018).