Google Doodle Today: Mengenang Sang Maestro Konduktor dan Bapak Kemanusiaan Jerman Kurt Masur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ananda Bayu Sidarta

TRIBUNJAKARTA.COM - Google Doodle Hari ini merayakan Ulang Tahun Maestro Kurt Masur, konduktor dan bapak kemanusiaan Jerman yang terkenal di dunia.

Masur lahir di kota Prusia Brieg (sekarang di Polandia), ia belajar musik dan dilatih sebagai seorang pianis, organis, pemain cello, dan perkusi di Jerman Timur.

Tendon (sekumpulan jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang) yang rusak di tangan kanannya saat ia berusia 16 tahun mengakhiri karir bermainnya, tetapi mendorong Masur untuk berkonsentrasi tetap melakukannya (menjadi konduktor).

Di luar berbagai perbedaan musik dan judul, Masur menerima penghargaan budaya dan kemanusiaan global termasuk Grand Officer Legiun Kehormatan dari pemerintah Perancis, Duta Budaya Kota New York, Komandan Cross of Merit dari Republik Polandia, Warga Kehormatan Brieg, Leo Baeck Medali untuk mempromosikan toleransi dan keadilan sosial, dan penghargaan Goldene Henne untuk pekerjaan kebijakan publik.

Kurt Masur dikenang karena keyakinannya pada kekuatan musik untuk "menyatukan umat manusia," terutama ketika ia memimpin New York Philharmonic dalam pertunjukan Requiem Jerman Brahm dalam sebuah monumen yang disiarkan secara nasional di televisi untuk serangan 9/11.

Masur berperan dalam memimpin orkestra di seluruh dunia dan mengatur perdamaian di seluruh dunia.

Google Doodle hari ini menggambarkan gaya penyelenggaraan yang hebat dari sang maestro, terutama tanpa baton karena cedera tangan masa kecilnya.

Selamat ulang tahun ke 91, Maestro Kurt Masur!