Begini Kondisi Gudang yang Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Sadis Aris Terhadap Mantan Kekasihnya
Di tempat inilah, Aris menyembunyikan jasad Rina usai mencekiknya hingga tewas di lorong depan gudang pada Jumat (29/6/2018) malam.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Gudang berukuran sekira 5x5 meter menjadi saksi bisu kejahatan keji yang dilakukan Aris (30) terhadap mantan kekasihnya Rina Casrina (21).
Di tempat inilah, Aris menyembunyikan jasad Rina usai mencekiknya hingga tewas di lorong depan gudang pada Jumat (29/6/2018) malam.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, gudang yang berada di Jalan Meruya Ilir, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat ini kondisinya sangat pengap dan berantakan.
• Rumah Mardani Ali Sera Penggagas #2019GantiPresiden Dilempar Bom Molotov, Ini Sederet Faktanya
Bila ingin memasuki gudang ini, kita harus melewati lorong berukuran 1x5 meter lantaran gudang itu berada di belakang sebuah ruko.
Lorong itu adalah tempat Aris mencekik Rina sebanyak dua kali sampai wanita itu tewas seketika.

Hanya ada satu lampu yang menerangi gudang yang menjadi tempat tinggal aris selama bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta.
Tumpukan kayu tampak menggantung di atap gudang.
Adapun gudang ini masih beralaskan tanah dan bebatuan.
• 7 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Banyuasin, Diduga Jaringan JAK
Sebuah kasur kecil berwarna merah yang menjadi alas untuk Rina sewatu disembunyikan di gudang ini juga masih tergeletak di lokasi.
"Korban ditutup dengan terpal dan selimut oleh pelaku didalam gudang ini setelah korban dinyatakan tewas," ujar Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri di lokasi, Kamis (19/7/2018).
Siang tadi, Aris menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang dilakukannya.
Mengenakan kaus tahanan Polres Metro Jakarta Barat dan penutup wajah, Aris memeragakan setiap adegan sejak ia menjemput hingga melarikan diri usai membunuh Rina.

"Kami melaksanakan 11 adegan dan semua keterangan tersangka dengan alat-alat bukti yang sudah kita punya sesuai dengan fakta yang terjadi," kata Rulian.
Pembunuhan ini terjadi karena Aris sakit hati Rina memutuskannya secara sepihak.
"Motifnya asmara karena ada rasa sakit hati dari pelaku kepada korban," kata Rulian.
Aris ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di wilayah Lampung.
Kakinya sempat dihadiahi timah panas karena berusaha melawan ketika hendak ditangkap.