Evaluasi Kebakaran di Tamansari, Wakil Ketua DPRD DKI Soroti Penanganan dan Pencegahan Si Jago Merah
Ima Mahdiah, meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda wilayah RW 005 dan RW 006, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda wilayah RW 005 dan RW 006, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Kebakaran besar yang terjadi pada Minggu (28/9/2025) itu membuat lebih dari 1.000 warga kehilangan tempat tinggalnya.
"Situasi ini tentu memerlukan penanganan cepat agar kebutuhan dasar dan rasa aman warga tetap terjaga selama masa pemulihan,” ujar Ima dikutip, Kamis (2/10/2025).
Menurut Ima, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah bergerak cepat dengan memberikan bantuan darurat berupa pangan, pakaian, hingga layanan kesehatan.
Ia juga sempat berdialog dengan para korban kebakaran yang menyampaikan sejumlah harapan.
“Saya mendengar langsung aspirasi warga yang berharap bantuan pasca kebakaran dapag dipenuhi.
Mulai dari kebutuhan surat-surat penting, seragam sekolah anak, pembangunan kembali rumah, hingga pemulihan mental anak-anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ima menekankan pentingnya langkah antisipasi agar kebakaran serupa tidak kembali terjadi di kawasan padat penduduk tersebut.
“Pemprov diharapkan bisa menyiapkan hydrant di wilayah rawan serta menertibkan kabel-kabel yang menghalangi akses mobil pemadam, agar penanganan kebakaran dapat berlangsung lebih cepat dan efektif,” tutur Ima.
Berdasarkan data BPBD Jakarta, total ada 1.268 jiwa terdampak kebakaran di wilayah Tangki, Tamansari.
Ribuan jiwa tersebut ada di dua RW. Mereka terbagi menjadi 321 KK (kartu keluarga).
Korban bayi dan lansia sempat disorot
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sempat menyoroti kondisi para korban kebakaran, khususnya lansia dan balita.
“Pemerintah Jakarta harus hadir untuk membantu penanganan rumah-rumah yang sebagian terbakar. Tadi juga banyak sekali, terutama mohon maaf, ibu-ibu yang sudah sepuh, yang seperti inilah yang kemudian menjadi perhatian Pemerintah Jakarta,” ucapnya.
Pramono memastikan, kebutuhan darurat hingga popok untuk balita kini sudah didistribusikan kepada penyintas kebakaran meski sempat terlambat di hari pertama.
“Untuk balita yang terdampak, tadi saya sudah berkomunikasi. Sekarang sih, sudah ada ya. Kalau memang kemarin belum ada,” ujarnya.
Polisi Beberkan Kebiasaan Istri di Kebon Jeruk Sebelum Dihabisi Suami, Emosi Pelaku Kebablasan |
![]() |
---|
Penikam Pedagang Gas di Kebon Jeruk Ternyata Tukang Ngutang, Korban Tak Selamat usai Kena Pisau Baru |
![]() |
---|
Kawal Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Bakal Awasi Anggaran 2 Kelurahan Baru |
![]() |
---|
Kapuk Resmi Mekar Jadi Tiga Kelurahan, Bakal Jadi Kado Lima Abad Jakarta |
![]() |
---|
Agen LPG di Kebon Jeruk Ditikam, Pelaku Ngaku Kesal Barangnya Dijual Tanpa Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.