Masih Banyak Warga Belum Paham Gunakan Pelican Crossing
Dirinya melihat masih banyak pejalan kaki yang sembarangan menyeberang jalan tanpa menekan tombol lalu lintas untuk menghentikan arus kendaraan
Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Pada hari pertama penggunaan pedestrian light controlled crossing atau pelican crossing di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, masih banyak pejalan kaki yang belum paham.
Hal itu diakui satu diantara Petugas Dinas Perhubungan (Dishub), Lia yang bersiaga di pelican crossing tersebut sejak pagi.
Dirinya melihat masih banyak pejalan kaki yang sembarangan menyeberang jalan tanpa menekan tombol lalu lintas untuk menghentikan arus kendaraan.
Meski begitu Lia tidak pernah lelah membantu pengguna jalan menekan tombol tersebut sekaligus melakukan sosialisasi soal pelican crossing.
"Masih ada pejalan kaki yang belum ngerti, kadang juga suka ada yang asal nyeberang. Jadi kita harus tekanin dulu tombolnya," kata Lia, Senin (30/7/2018).
Semenjak bertugas pagi tadi, Lia mengaku mendapatkan berbagai tanggapan dari pejalan kaki tentang pelican crossing.
• Penjual Bendera Dadakan Mulai Terlihat di Jalan Raya Karang Tengah Cilandak
Beberapa ada yang lebih suka menggunakan pelican crossing karena tidak melelahkan, sisanya menggap lebih mudah menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
"Kadang mereka juga sambil komentar, enakan di sini dari pada di sana, ada juga yang bilang enakan lewat JPO," ujarnya kepada TribunJakarta.com.
Sebelumnya diketahui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan MH Thamrin akan dirobohkan, tujuannnya supaya tidak menghalangi pemandangan patung Selamat Datang yang ada di Bundaran Hotel Indonesia.
Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat fasilitas pelican crossing untuk membantu pejalan kaki menyeberang jalan.
Kedepannya di kawasan tersebut akan dibuatkan underpass untuk masyarakat menyeberang jalan.
Selama underpass tersebut dibangun, pelican crossing akan terus digunakan.
