Jelang Asian Games, Trotoar Bekas Dagang Sate Taichan Senayan Dibersihkan

Mulai tanggal 1 Agustus hingga 15 September pedagang Sate Taichan Senayan direlokasi ke depan Senayan City.

Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Suci Febriastuti
Gerebek Trotoar Bekas Dagangan Sate Taichan di Jalan Asia Afrika, Senaya, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018, trotoar yang menjadi lahan berdagang Sate Taichan Senayan di Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/8/2018) dibersihkan.

Camat Tanah Abang Dedi Arif Darsono mengatakan mulai tanggal 1 Agustus hingga 15 September pedagang Sate Taichan Senayan direlokasi ke depan Senayan City.

Staf Sosial Jagakarsa Amankan Orang Dengan Gangguan Jiwa di Fly Over Tanjung Barat

"Ini kebetulan dari Patal Senayan sampai PLN Jalan Asia Afrika dipergunakan untuk berdagang sate taichan dan malam ini mereka tidak bisa berjualan lagi di sini dan mereka sudah ada kesepakatan dengan kita mereka direlokasi di Senayan City," ujar Dedi kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (1/8/2018).

Kegiatan yang dinamakan 'Gerebek Trotoar' ini dilakukan dalam rangka penataan trotoar menjelang penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

"Melihat kondisi tersebut kan pastinya bekas dagangannya banyak bekas minyak, bekas daganganlah, terus temboknya bekas bakar-bakar. Maka atas dasar itu kita melakukan grebek trotoar, pembersihan trotoar, pengecatan tembok supaya terlihat lebih indah," ungkap Dedi.

Si Kucing Obesitas Bronson, Jalani Diet Ketat Demi Mencapai Berat Badan yang Ideal

Rencananya konsep penataan trotoar tersebut tak jauh berbeda dengan yang ada di sekitaran area Gelora Bung Karno (GBK).

Dedi mengatakan tembok di area tersebut hanya akan di cat putih saja, tidak dimural mengingat waktu penyelenggaran Asian Games kurang dari 3 minggu lagi.

Kisah Yuliana, Pelajar SMA yang Juara Dunia Pencak Silat, Hanya Dapat Piala, Piagam dan Medali

"Rencananya pengen. Tapi kayaknya enggak cukup (waktunya) jadi kita cat putih dulu seperti di Lapangan Tembak, Dukuh Atas. Tapi waktu sudah mepet sekali, di Lapangan Tembak aja waktu itu sudah dua minggu sementara Asian Games udah beberapa hari," ujarnya.

Berbagai pihak terlibat dalam kegiatan grebek trotoar ini, diantaranya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Kebersihan, dan bahkan pedagang Sate Taichan juga turut membantu.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved