Terduga Teroris yang Ditangkap Densus di Banyuwangi Ternyata Bukan Dosen: Pegawai Administrasi
"Benar bahwa Mas EWP ini pegawai di kampus kami. Jadi bukan dosen. Dia bekerja di bagian administrasi di prodi manajemen bisnis pariwisata,"
TRIBUNJAKARTA.COM, BANYUWANGI- EPW (31), terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Banyuwangi pada Rabu (1/8/2018) malam, dikenal sebagai pegawai yang rajin dan cerdas.
Humas Poliwangi Wahyu Nariswari mengatakan, EPW bahkan dinilai sebagai salah satu pegawai yang memiliki kinerja terbaik di kampus Poliwangi Banyuwangi.
"Benar bahwa Mas EWP ini pegawai di kampus kami. Jadi bukan dosen. Dia bekerja di bagian administrasi di prodi manajemen bisnis pariwisata," kata perempuan yang akrab dipanggil Nuris tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).
• 6 Skenario Simulasi Pengamanan Asian Games 2018 Digelar Polres Bekasi Kota
EPW, lanjut dia, telah berstatus PNS di kampus yang berada di Kecamatan Kabat itu pada tahun 2014. Nuris mengaku mengetahui penangkapan EWP dari media massa.
Namun berdasarkan kesaksian satpam, EWP diamankan di depan pintu masuk kampus Poliwangi saat akan pulang selepas shalat maghrib.
"Penangkapan terjadi di luar kampus dan saat itu mas EWP baru selesai salat maghrib di masjid kampus dan akan pulang ke rumahnya. Kami sudah kroscek satpam dan menjelaskan bahwa yang membawa adalah Densus 88," tuturnya.
• Ingin Kulit Kamu Terlindung dari Sinar Matahari? Yuk Buat Tabir Surya dari Lidah Buaya dan Alpukat
Nuris sendiri mengakui bahwa sehari-hari, tidak ada perilaku yang mencurigakan dari EWP saat di kampus. Bahkan bapak dua anak tersebut dikenal sangat ramah dan selalu aktif di kegiatan kampus.
Selain itu, hasil kerja yang bagus membuat EWP sering dimintai tolong prodi lain untuk memasukkan data mahasiswa dan dosen.
"Hasil kerja dia bagus dan bukan pribadi yang tertutup. Tapi untuk ibadah, mas EWP adalah orang yang sangat rajin beribadah," tutur Naris.
• Cerita Inspiratif Antoni, dari Mantan Atlet Gulat Jadi PNS Pemprov DKI Jakarta
Sebelumnya diberitakan, EWP pegawai salah satu kampus negeri di Banyuwangi diamankan oleh Densus 88 Rabu malam. Rumah pribadinya di Desa Parangharjo Kecamatan Songgon lalu digeledah oleh Densus 88.
EWP tercatat sebagai warga Kota Probolinggo bersama istrinya, UM, serta kedua anaknya yang masih berusia 6 tahun dan 1 tahun. (Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Terduga Teroris Pegawai Kampus Politeknik Dikenal Rajin dan Cerdas