Ratusan Polri Diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta untuk Membantu Korban Gempa Lombok
Kepolisian RI hari ini memberangkatkan empat SSK, lima tim kesehatan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kepolisian RI hari ini memberangkatkan empat satuan setingkat kompi (SSK), lima tim kesehatan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Bandara Soekarno-Hatta.
Pengiriman ratusan Polri tersebut sebagai bala bantuan penanganan korban bencana gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) semalam.
Asisten Operasi Kapolri Irjen Deden Juhara mengatakan, empat SSK yang terdiri dari 400 polisi dan 60 orang tim kesehatan akan diterjunkan menuju Mataram.
"Tapi baru gelombang pertama yang diberangkatkan sebanyak 200 personel dan 15 tim kesehatan. Sisa personel akan menyusul," jelas Deden di Lapangan GMF Bandara Soekarno-Hatta, Senin (6/8/2018).
Ia melanjutkan, pasukan tersebut juga membawa barang-barang yang diperlukan bagi korban gempa seperti makanan, peralatan kesehatan, dan obat-obatan.
"Pada prinsipnya, kami akan memaksimalkan dalam hal pertolongan dan bantuan. Operasi kemanusiaan dilakukan, baik pertolongan kesehatan, evakuasi, bantuan makanan. Semua dilakukan," tegas dia.
Menurut Deden, Lombok Timur merupakan daerah yang paling parah terkena dampak gempa semalam.
"Kami akan fokus di Lombok Timur terlebih dahulu," sambungnya.
Ratusan personel tersebut berangkat melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta menggunakan maskapai Lion Air menuju ke Lombok, NTB.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang wilayah Lombok dan Sumbawa di NTB, hingga Bali pada Minggu (5/8/2018) sekira pukul 19.46 WITA.
Diketahui, goncangan tersebut memakan korban jiwa sebanyak 91 orang.